REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Global Food Security Index ketahanan pangan Indonesia pada 2023 masih di bawah rata-rata global yang ada di angka 62,2, serta lebih rendah dibanding rata-rata Asia Pasifik yang indeksnya 63,4. Datangnya momentum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, BantuKurban ingin membantu mewujudkan impian keluarga Indonesia untuk berkurban dengan harga termurah.
COO PT Bantu Indonesia Bersama, Reda Sandharan menyampaikan, peningkatan jumlah kurban setiap tahunnya bisa berdampak kepada jumlah penerima manfaat kurban. Tentunya, hal itu bakal meningkatkan kualitas pangan dengan meningkatkan keragaman pangan dan standar gizi.
"Sebagai salah satu lembaga kemanusiaan di Indonesia, BantuKurban berkomitmen untuk memperluas jangkauan penerima manfaat setiap tahunnya," ujar Reda di Jakarta, Senin (5/6/2023).
BantuKurban pada 2022 menyebarkan manfaat kurban berupa rendang kambing dalam kemasan kalengan kepada masyarakat kurang mampu di Sorong, Provinsi Papua Barat, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hingga Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Menurut dia, proses pendistribusian dibantu Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu).
"BantuKurban mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dalam mendukung ketahanan pangan di dalam negeri lewat berkurban. Tersedia berbagai pilihan berkurban dengan harga yang terjangkau, agar impian keluarga Indonesia untuk berkurban tahun ini dapat terkabulkan, sekaligus membantu mereka yang membutuhkan di pelosok Indonesia," kata Reda.
Menurut Reda, BantuKurban sebagai penyedia hewan kurban yang telah berpengalaman selama lebih dari sembilan tahun memiliki pilihan hewan kurban mulai Rp 1,6 juta untuk kambing dengan bobot 15-20 kilogram (kg), dan sapi mulai harga Rp 9,98 juta dengan bobot sekitar 220 kg. Harga terjangkau bertujuan untuk memudahkan masyarakat mau berkurban.
"BantuKurban juga menyediakan layanan kurban daring dengan harga yang lebih terjangkau, di mana prosesi kurban akan diselenggarakan oleh BantuKurban di peternakan yang tersebar hingga pelosok Indonesia. Pekurban akan mendapatkan laporan dan dokumentasi lengkap dari keseluruhan prosesi kurban," ucap Reda.