REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) dilaporkan tengah bersiap untuk berpisah dengan pelatih asal Prancis, Christophe Galtier. Sejumlah nama pelatih pun telah masuk dalam radar kampiun Ligue 1 musim ini tersebut, tidak terkecuali eks pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann.
Selain Nagelsmann, ada pula nama mantan pelatih timnas Spanyol Luis Enrique dan pelatih Bologna Thiago Motta. Setelah meninggalkan timnas Spanyol pascagelaran Piala Dunia 2022, Enrique diketahui sempat melakukan negosiasi dengan manajemen Chelsea.
Namun, negosiasi itu sepertinya menemui jalan buntu. Pasalnya, Chelsea akhirnya lebih memilih menunjuk eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, sebagai juru taktik untuk tim utama The Blues pada musim depan.
Motta masuk radar PSG lantaran pernah berkiprah bersama klub asal ibu kota Prancis tersebut. Motta diketahui mengakhiri karier sebagai pesepak bola profesional bersama Les Parissiens. Selain itu, Motta juga pernah menukangi tim junior PSG.
Kendati begitu, dibandingkan Motta dan Enrique, PSG ternyata dilaporkan lebih condong untuk memilih Nagelsmann. Berdasarkan lansiran L'Equipe, negosiasi antara manajemen PSG dan perwakilan Nagelsmann sudah memasuki tahap lanjut.
''Proses negosiasi itu sudah berlangsung dana akan segera dipercepat. Penunjukan pelatih asal Jerman itu sebagai pelatih anyar PSG hanya tinggal menunggu waktu,'' tulis laporan L'Equipe seperti dilansir AS, Senin (5/6/2023).
Selain Nagelsmann, manajemen PSG juga kabarnya bakal menunjuk eks asisten pelatih timnas Belgia Thierry Henry untuk bisa membantu Nagelsmann. Mantan penggawa timnas Prancis itu akan diplot sebagai asisten pelatih Nagelsmann.
Nagelsmann secara mengejutkan dipecat manajemen Bayern Muenchen pada Maret silam. Padahal, pada saat itu, Muenchen masih memiliki peluang besar untuk meraih tiga trofi sekaligus. Manajemen Die Bayern akhirnya menunjuk Thomas Tuchel sebagai pengganti pelatih berusia 35 tahun tersebut.
Sebelumnya, nama Nagelsmann juga begitu santer dikabarkan bakal menjadi pelatih anyar Chelsea dan Tottenham Hotspur. Namun, eks pelatih RB Leipzig itu sempat mengaku tidak tertarik untuk menukangi Tottenham Hotspur ataupun Chelsea.
Kabar penunjukan Nagelsmann sebagai pelatih anyar Kylian Mbappe dan kawan-kawan ini pun beriringan dengan rumor soal akhir kiprah Galtier bersama PSG. Pelatih asal Prancis itu dipercaya menukangi Les Parissiens pada awal musim ini. Kala itu, Galtier diplot menggantikan Mauricio Pochettino.
Namun, kiprah Galtier bersama PSG terbilang kurang memuaskan. Tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dan Coupe de France, PSG hanya mampu merengkuh trofi Ligue 1 musim ini. Penampilan kurang menyakinkan di pentas Liga Champions pun menjadi salah satu alasan manajemen PSG untuk mengakhiri kerjasama dengan Galtier.