REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Para angkat berat Indonesia menunjukkan performa impresif pada hari ketiga ASEAN Para Games 2023. Berlangsung di National Paralympic Commitee (NPCC) Hall, para lifter Merah Putih mendapatkan enam medali emas, Senin (5/6/2023). Tiga lifter masing-masing Margono, Rani Puji Astuti, dan Shebrioni menyumbangkan dua medali emas sekaligus.
Margono meraih medali emas di kelas Up To 65 kg putra dan angkatan total 65 kg putra. Kemudian Rani mendapatkan emas dari kelas Up To 61 kilogram putri dan angkatan total 61 kg putri. Sedangkan Shebrioni juga menyumbang emas melalui kelas Up To 67 kg putri dan angkatan total 67 kg putri.
Sebelumnya, para angkat berat juga sudah mendapatkan tiga medali emas melalui Eneng Paridah di kelas Up To 41 kg putri, dan dua emas dari Ni Nengah Widiasih (Up To 45 kg dan total angkatan kelas 45 kg).
Hasil itu mendapat apresiasi dari Chef de Mission (CdM) Indonesia pada ASEAN Para Games 2023, Andi Herman yang menyaksikan langsung perjuangan para lifter Indonesia.
"Jadi hasil perjuangan dari kontingen, khususnya atlet powerlifting hari ini cukup maksimal. Sehingga mendapatkan medali sesuai yang direncanakan, sampai ada yang pecah rekor," kata Andi Herman.
Menurutnya, hasil yang diraih tim para angkat berat masih on the track sesuai target awal yakni meraih 11 medali emas.
"Masih ada dua hari lagi. Jika melihat dari kesiapan atlet, kemungkinan akan melampaui target karena besok diupayakan dapat 6 medali emas lagi," ujarnya.
Secara umum, Andi Herman menilai medali emas yang didapatkan seluruh cabor kontingen Indonesia masih berjalan sesuai dengan rencana. Ia berharap seluruh atlet tetap fokus hingga hari terakhir ASEAN Para Games 2023.
"Medali emas yang didapatkan sampai hari ini sudah sesuai dengan prediksi. Mohon doa dan dukungan masyarakat untuk bisa merealisasikan 121 medali emas di ASEAN Para Games 2023 ini," ungkap Andi Herman.