REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool sepertinya tidak akan menawarkan Thiago Alcantara kesepakatan baru yang akan membuatnya bebas untuk pergi dalam 12 bulan.
Sang gelandang bergabung dari Bayern Munchen pada 2020, tetapi belum secara teratur mencapai level yang diharapkan dan sekarang sudah memasuki usia 30-an.
Masalah cedera telah mengganggu waktu Thiago di Anfield, yang telah membatasi waktu bermainnya, sementara yang lain mempertanyakan kecocokannya di tim asuhan Jurgen Klopp.
Liverpool berada di tengah-tengah perombakan lini tengah saat mereka berusaha untuk menyegarkan tim dan Thiago tidak terlihat sebagai bagian dari rencana jangka panjang mereka. Goal melaporkan bahwa pemain asal Spanyol tersebut kemungkinan akan diizinkan untuk menghabiskan kontraknya saat ini, tapi diperkirakan tidak akan dijual pada musim panas ini.
Pundit yang juga mantan bek LIverpool Jamie Carragher mendesak Jurgen Klopp untuk move on dari Thiago untuk mengatasi kekurangan di skuadnya, seperti dikutip dari Mirror, Senin (5/6/2023).
Para petinggi klub di Anfield bertekad untuk menghindari mengikat pemain di luar tahun-tahun puncak mereka. Terutama karena skuad yang menua tidak dapat menerapkan rencana permainan Klopp yang intens, yang telah menghasilkan begitu banyak kesuksesan sebelumnya. Liverpool terekspos beberapa kali dalam 12 bulan terakhir saat mereka gagal masuk empat besar dan harus berlaga di Liga Europa musim depan. Skuad yang menua di beberapa posisi ditengarai menjadi salah satu penyebab.
James Milner, Alex Oxlade-Chamerlain dan Naby Keita akan pergi pada musim panas ini saat the Reds mencari pemain baru di lini tengah. Hal tersebut membuat Klopp memiliki pemain muda dan tua, saat pemain seperti Jordan Henderson, Fabinho, Harvey Elliott dan Stefan Bajcetic bertarung untuk memperebutkan tempat di lini ini.
Mereka memilih untuk tidak merekrut gelandang baru pada musim panas lalu, yang kemudian dianggap sebagai sebuah kesalahan, yang menyebabkan mereka akan berinvestasi besar-besaran kali ini. Jude Bellingham sempat menjadi target, tapi Liverpool kemudian menarik diri dari perlombaan dengan biaya transfer yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Mereka kini telah dikaitkan dengan pemain-pemain seperti Mason Mount, Alexis Mac Allister, dan Manu Kone.
Liverpool sebelumnya dianggap sebagai pembawa standar Eropa dalam hal perekrutan pemain karena kebijakan transfer mereka yang cerdas telah membawa mereka menjuarai Liga Champions dan Liga Primer Inggris dalam beberapa tahun berturut-turut tanpa menghabiskan banyak uang.
Namun, dalam beberapa jendela transfer terakhir, beberapa kesepakatan mereka tidak berhasil, yang membuat mereka kehilangan kecepatan di dalam negeri. Namun Klopp yakin bahwa absen di Liga Champions tidak akan menghambat bisnis mereka.
"Ini adalah klub yang fantastis dengan tim sepak bola yang sangat bagus dan bahkan lebih baik lagi, semoga saja, tahun depan. Kami masih Liverpool dan kami sangat menarik bagi banyak pemain, kita tidak boleh melupakan itu. Itulah mengapa saya tidak khawatir dengan fakta tersebut," kata Klopp.