REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jamaah haji agar dalam pengambilan dokumentasi pribadi dalam bentuk swafoto (selfie) di depan Ka'bah tidak dilakukan secara berlebihan.
“Selfie berlebihan di depan Ka'bah, selain akan mengganggu kekhusyukan ibadah juga mengganggu jamaah lainnya,” kata juru bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Fauzin menegaskan, di antara larangan keras yang perlu diperhatikan jamaah di area Masjidil Haram adalah membentangkan spanduk untuk berfoto bersama, selfie di depan Kabah dengan benda-benda yang menyerupai manusia, hewan, seperti wayang dan sejenisnya.
“Bila melanggar larangan tersebut akan berakibat hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi,” kata Fauzin menegaskan, Senin (05/06/2023).
Karena itu, lanjut Fauzin, panitia terus mengingatkan jamaah agar fokus beribadah selama di Tanah Suci, khususnya selama berada di Masjidil Haram, mengurangi aktivitas selain ibadah,” katanya melanjutkan.
Disampaikan Fauzin, cuaca di Madinah saat ini berkisar 30-39 derajat Celsius dan di Makkah 31-43 derajat Celsius. Temperatur Kota Makkah yang lebih panas, Fauzin minta jamaah khususnya jamaah lanjut usia untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan masjid.
“Selalu pakai alas kaki saat akan keluar dari hotel dan masjid, untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari, segera temui petugas dan minta bantuannya,” katanya.
Disampaikan Fauzin, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 05 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jamaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 73.577 orang atau 191 kelompok terbang.
“Jamaah wafat bertambah tiga orang atas nama Muhammad Yusuf Dedeh asal Kloter BTJ 04, Umi Hanik Mualam asal Kloter SUB 26, dan Jajang bin Ijin asal kloter JKS 09. Sehingga sampai saat ini jumlah yang wafat sebanyak 15 orang,” katanya.