Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَÙَرَّقÙوْٓا اÙلَّا Ù…Ùنْۢ بَعْد٠مَا جَاۤءَهÙم٠الْعÙلْم٠بَغْيًاۢ بَيْنَهÙمْۗ وَلَوْلَا ÙƒÙŽÙ„ÙÙ…ÙŽØ©ÙŒ سَبَقَتْ Ù…Ùنْ رَّبّÙÙƒÙŽ اÙلٰٓى اَجَل٠مّÙسَمًّى لَّقÙضÙÙŠÙŽ بَيْنَهÙمْۗ وَاÙنَّ الَّذÙيْنَ اÙوْرÙØ«Ùوا الْكÙتٰبَ Ù…Ùنْۢ بَعْدÙÙ‡Ùمْ Ù„ÙŽÙÙيْ شَكّ٠مّÙنْه٠مÙرÙيْبÙ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.
(QS. Asy-Syura ayat 14)