BOYANESIA – Salam toghellen (saudara)...Dalam beberapa hari terakhir ini, Tuyul banyak menjadi perbincangan. Hal ini bermula dari pemasangan spanduk terkait tuyul di Kampung Burujul 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tulisan pada spanduk itu mengecam "pemelihara tuyul" dan melarangnya beraksi di wilayah tersebut. Warga memasang spanduk itu karena kesal uangnya kerap hilang secara gaib. Padahal, dia menyimpan uang dalam laci yang terkunci. Setelah spanduk dipasang, sejumlah warga bercerita pernah mengalami hal serupa.
Lalu apakah Tuyul itu benar-benar ada? Pertanyaan ini juga pernah pernah dilontarkan salah satu jamaah kepada penceramah ternama Tanah Air, Ustaz Abdul Somad (Uas) beberapa tahun silam.
“Apakah tuyul itu ada atau hanya alasan saja untuk mencuri?,” kata Ustaz Somad membacakan pertanyaan jamaah dari sebuah kertas.
Menjawab pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa tuyul itu ada. Karena, tuyul termasuk salah satu jin.
“Tuyul itu jin. Wama kholaqtul jinna wal insa. Makhluk cuma ada dua, jin dan manusia. Lalu Tuyul, Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, hantu, suster ngesot itu jin semua,” ujar Ustaz Somad dikutip dari cermaahnya yang diunggah kanal Youtube @thuink, Selasa (6/6/2023).
Semua jenis hantu tersebut, menurut Ustaz Sobat, juga termasuk jin. Hanya saja, menurut dia, setiap daerah berbeda-beda namanya. Misalnya, di tanah Batak ada hantu tinggi yang disebut dengan Beguganjang.
“Sundel Bolong di Jawa atau penjaga ratu pantai laut selatan, itu semuanya adalah Jin. Beda daerah beda nama. Kkarena makhluk cuma dua saja,” ucap Ustaz somad.
“Tuyul itu jin. Maka doanya ya doa dalam Alquran doa minta perlindungan dari setan,” imbuhnya.
Jadi, tambah dia, nama komunitasnya adalah jin. Menurut dia, jin yang baik disebut dengan jim muslim. Sedangkan jin yang jahat disebut dengan jin kafir atau setan. Sementara, induk dari jin kafir itu adalah iblis.
“Tuyul itu jin kafir. Kalau tuyul itu masuk Islam Pak Ustaz? Gak usah kita kaji, panjang ceritanya,” kata Ustaz Somad.