Selasa 06 Jun 2023 09:19 WIB

Bulan Depan, Masyarakat Bisa Ikut Uji Coba LRT Jabodebek

Masyarakat bisa mengikuti uji coba LRT Jabodebek pada 12 Juli 2023 mendatang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah rangkaian LRT Jabodebek berada di depo Bekasi Timur. Masyarakat bisa mengikuti uji coba LRT Jabodebek pada 12 Juli 2023 mendatang.
Foto: Dok: Humas LRT Jabodebek
Sejumlah rangkaian LRT Jabodebek berada di depo Bekasi Timur. Masyarakat bisa mengikuti uji coba LRT Jabodebek pada 12 Juli 2023 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LRT Jabodebek masih terus melakukan persiapan sebelum rencananya akan melakukan uji coba sekaligus soft launching pada 12 Juli 2023. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengungkapkan masyarakat umum bisa mengikuti uji coba tersebut.

"Nanti bulan depan uji cobanya akan mengundang masyarakat untuk boleh naik. Sedang kita pelajari posisinya," kata Risal saat ditemui di Gedung Kemenhub, Senin (5/6/2023).

Baca Juga

Sebelum menuju uji coba tersebut, Risal memastikan operator dan kontraktor hingga saat ini masih melakukan tes commissioning. Risal menjelaskan, tahapan tersebut dilakukan untuk memastikan transportasi yang dibangun sesuai requirement yang dipersyaratkan.

"Tes commissioning dilakukan unthk memastikan fungsi berjalan baik atau tidak," tutur Risal.

Setelah semua tes lulus, Risal memastikan Kemenhub akan menguji sebelum menerbitkan sertifikatnya. Setelah sertifikat selesai, Risal menegaskan, Kemenhub baru bisa menerbitkan izin operasinya.

"Setelah izin operasi terbit, silakan operasi," tutur Risal.

Sementara itu, Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo mengungkapkan rencananya soft launching agau joyride dengan masyarakat dilalukan pada 12 Juli hingga 15 Agustus. Meskipun begitu uji coba akan dilakukan dengan masyarakat terbatas.

"Nanti warga masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui link yg akan kami sampaikan melalui mededi sosial kami @lrt_jabodebek menjelang operasional terbatas pada 12 Juli tersebut," ujar Kuswardoyo.

Untuk membiasakan masyarakat menggunakan sistem pembayaran nontunai, Kuswardoyo mengatakan saat uji coba akan dikenakan tarif Rp 1. Sebelumnya, soft launching akan dilakukan secara gratis namun kini berubah.

"Awalnya memang akan di berikan tarif Rp 0, tetapi sistem ticketing elektronik seperti kartu multitrip dan lainnya tetap memerlukan nominal transaksi saat taping masuk ke stasiun sehingga nantinya akan tetap dikenakan biaya sebesar Rp 1," kata Kuswardoyo.

LRT Jabodebek memiliki tiga lintasan, yaitu Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas. Terdapat 18 stasiun yang dilalui LRT Jabodebek, berikut daftarnya:

• Stasiun Cawang

• Stasiun TMII

• Stasiun Kampung Rambutan

• Stasiun Ciracas

• Stasiun Harjamukti

• Staiun Halim

• Stasiun Jatibening Baru

• Stasiun Cikunir 1

• Stasiun Cikunir 2

• Stasiun Bekasi Barat

• Stasiun Jatimulya

• Stasiun Ciliwung

• Stasiun Cikoko

• Stasiun Pancoran

• Stasiun Kuningan

• Stasiun Rasuna Said

• Stasiun Setiabudi

• Stasiun Dukuh Atas

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement