REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta pemain Timnas menampilkan permainan terbaiknya di dua laga FIFA matchday melawan Palestina dan Argentina. Meskipun hanya bertajuk pertandingan persahabatan, lanjut Erick, dua laga tersebut sangat penting dalam upaya mendongkrak posisi Indonesia di ranking FIFA.
"Kan FIFA matchday itu kita pakai untuk pertandingan serius. Bukan persahabatan saja, serius. Artinya, setiap pertandingan penting. Untuk Palestina kita harus bermain serius, memenangkan poin. Sama Argentina sama," kata Erick di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (6/6/2023).
Erick menyatakan, pihaknya telah menekankan revolusi mental pada sepak bola Indonesia. Artinya pemain tim nasional harus punya standar tinggi dalam setiap pertandingan. Maka dari itu, lanjut Erick, seluruh pemain harus memberikan yang terbaik baik dalam setiap pertandingan.
"Kalau nggak kalau hanya mau dipermalukan ya nggak usah main. Kita harus memberikan yang terbaik. Hasilnya apa pun, buktikan yang terbaik dulu," ujarnya.
Erick mengingatkan, pihaknya memiliki target tinggi untuk persepakbolaan Indonesia. Dimana PSSI telah menargetkan Indonesia bisa menembus ranking 100 FIFA. Kemudian pada 2045, Indonesia ditargetkan berada pada ranking 45 FIFA. Ia menegaskan, target tersebut hanya dapat diraih jika seluruh pemain bermain serius dalam setiap pertandingan.
"Kita ini mengejar rangking ya. Kita punya target 100 besar, kita punya target 2045 ranking kita 45 setara dengan Turki. Bayangin nggak main-main nih. Artinya, setiap pertandingan penting," ucapnya.