Selasa 06 Jun 2023 11:55 WIB

JKS 37 Jadi Kloter Terakhir yang Mendarat di Madinah

Kedatangan jamaah haji di Madinah molor karena keterlambatan penerbangan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Petugas membantu jamaah calon haji menaiki tangga menuju pesawat di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (29/5/2023). Sebanyak 328 jamaah calon haji dan pendamping asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kelompok terbang (kloter) pertama diberangkatkan ke tanah suci.
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Petugas membantu jamaah calon haji menaiki tangga menuju pesawat di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (29/5/2023). Sebanyak 328 jamaah calon haji dan pendamping asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kelompok terbang (kloter) pertama diberangkatkan ke tanah suci.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang pertama kedatangan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi baru akan mencapai kloter terakhirnya pada Kamis (8/6/2023) nanti. Pada hari terakhir itu hanya ada satu kelompok terbang (kloter) yang tiba, yakni kloter 37 embarkasi Jakarta Bekasi.

Kloter yang berisikan 374 jamaah ini sejatinya molor jika dibandingkan dengan rencana semula. Pada awal-awal keberangkatan gelombang satu jamaah haji dari Tanah Air, kloter terakhir dijadwalkan sudah tiba di Madinah lewat Bandara Amir Mohammad bin Abdul Azis (AMAA) pada 7 Juni dini hari.

Baca Juga

Dengan berakhirnya gelombang satu, operasional haji akan dilanjutkan dengan gelombang kedua yang mendarat di Bandara King Abdul Aziz (KAA), Jeddah. Selanjutnya, jamaah akan langsung menuju Makkah.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), total terdapat 548 kloter jamaah haji yang akan berangkat dari Tanah Air untuk tahun ini. Sekitar 264 kloter masuk di gelombang satu, yang singgah dahulu di Madinah.