Selasa 06 Jun 2023 12:43 WIB

Mantan Agen FBI yang Menjadi Mata-mata Rusia Ditemukan Tewas di Penjara AS

Mantan agen FBI dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2002.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Penjara (ilustrasi). Mantan agen FBI yang berubah menjadi mata-mata Rusia ditemukan tewas di sel penjaranya pada Senin (5/6/2023).
Foto: www.examiner.com
Penjara (ilustrasi). Mantan agen FBI yang berubah menjadi mata-mata Rusia ditemukan tewas di sel penjaranya pada Senin (5/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan agen FBI yang berubah menjadi mata-mata, yang digambarkan sebagai yang paling merusak dalam sejarah biro intelejen tersebut, ditemukan tewas di sel penjaranya pada Senin (5/6/2023), demikian ungkap pihak berwenang Amerika Serikat (AS).

Robert Hanssen, 79 tahun, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2002 setelah mengaku bersalah menjadi mata-mata untuk Uni Soviet dan Rusia selama lebih dari 20 tahun.

Baca Juga

Staf penjara melakukan tindakan penyelamatan nyawa setelah menemukan Hanssen tidak merespons pada Senin pagi, namun tidak berhasil, kata Biro Penjara dalam sebuah pernyataan. Pihak berwenang tidak menyebutkan penyebab kematian Hanssen.

Hanssen bergabung dengan FBI pada tahun 1976 dan mulai menjual informasi rahasia AS kepada Uni Soviet pada tahun 1985, menurut situs web FBI.