Selasa 06 Jun 2023 12:54 WIB

Apakah Tuyul Beranak Pinak?

Ada sejumlah dalil yang menjelaskan tuyul beranak pinak.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Siluet tuyul (ilustrasi). Meski zaman telah modern, masih banyak orang yang percaya pada hal klenik, salah satunya fenomena tuyul.
Foto: www.freepik.com
Siluet tuyul (ilustrasi). Meski zaman telah modern, masih banyak orang yang percaya pada hal klenik, salah satunya fenomena tuyul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Tasikmalaya tengah heboh memperbincangkan aksi tuyul yang mengambil uang sejumlah warga di Kampung Burujul. Warga pun sampai memasang spanduk memperingatkan pemilik tuyul agar bertobat. Tuyul sejatinya termasuk kedalam golongan jin. Lalu, apakah mereka juga beranak pinak?

Ada banyak dalil baik dalam Alquran maupun hadis yang menjelaskan bahwa jin, termasuk tuyul, beranak pinak. Bahkan mereka memiliki anak jauh lebih banyak dari manusia. 

Baca Juga

Sebagaimana dalam surah al-Kahfi ayat 50 yang menjadi dalil bahwa jin itu memiliki keturunan-keturunan. 

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ ٱلْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِۦٓ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِى وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۢ ۚ بِئْسَ لِلظَّٰلِمِينَ بَدَلًا

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. (Alquran surah al-Kahfi).

Dalam sebuah riwayat bahwa Abdur Razzaq, Ibn Jarir, Ibnu Mundzir, Ibnu Abi Hatim dan al-Hakim meriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar RA mengatakan:

وأخرج عبد الرزاق وابن جرير وابن المنذر وابن أبي حاتم والحاكم عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما ” إن الله جزأ الإنس والجن عشرة أجزاء فتسعة منهم الجن والإنس جزأ واحد فلا يولد من الإنس ولد الا ولد من الجن تسعة

“Sesungguhnya Allah membagi manusia dan jin sepuluh bagian, sembilan bagian jin dan satu bagian manusia. Maka tidaklah manusia menurunkan seorang anak kecuali jin menurunkan sembilan anak”.

Dalam kitab Sab’ah al-Kutub al-Mufidah susunan as-Sayyid Ahmad bin Alawi as-Seggaf disebutkan bahwa jin bisa melahirkan sampai 70 anak.

وأما إبليس فإن الله – تعالى – خلق له في فخذه اليمنى ذكرا وفي اليسرى فرجا ; فهو ينكح هذا بهذا ، فيخرج له كل يوم عشر بيضات ، يخرج من كل بيضة سبعون شيطانا وشيطانة.

Adapun iblis, sesungguhnya Allah menciptakan zakar (kemaluan jantan) pada paha kanannya dan farj (kemaluan betina) pada paha kirinya. Iblis pun mengawinkan kedua pahanya, maka keluarlah setiap hari sepuluh telur. Setiap telur menetas keluarlah 70 setan laki dan perempuan”.

Mengutip seorang tabi’in, Imam Mujahid (wafat 104 H), Imam Al-Qurthubi (wafat 671 H) dalam tafsirnya menyebutkan asal mula iblis berkembang biak:

وقال مجاهد : إن إبليس أدخل فرجه في فرج نفسه فباض خمس بيضات ; فهذا أصل ذريته

“Mujahid mengatakan, sesungguhnya iblis memasukkan kelamin (jantan)-nya ke kelamin (betina)-nya, maka ia pun bertelur lima butir. Inilah asal mula keturunannya”.

Imam Al-Qurthubi juga menyebutkan apa yang disebutkan dalam kitab Sab’ah al-Kutub Mufidah, yaitu setiap harinya kemudian iblis bertelur sepuluh butir dan dari setiap butir telur keluar 70 anak.

وقيل : إن الله – تعالى – خلق له في فخذه اليمنى ذكرا وفي اليسرى فرجا ; فهو ينكح هذا بهذا ، فيخرج له كل يوم عشر بيضات ، يخرج من كل بيضة سبعون شيطانا وشيطانة ، فهو يخرج وهو يطير ، وأعظمهم عند أبيهم منزلة أعظمهم في بني آدم فتنة

“Dikatakan bahwa Allah menciptakan di paha kanannya kelamin jantan dan di paha kirinya kelamin betina. Maka ia pun mengawinkan paha kanannya dengan paha kirinya. Maka keluarlah darinya setiap hari sepuluh telur. Dari setiap telur keluar 70 setan jantan dan betina. Setan itu keluar dan terbang. Setan yang paling tinggi kedudukannya di sisi iblis adalah yang paling besar godaannya terhadap keturunan Adam”.

Berbeda dengan iblis yang bertelur, jin berkembang biak dengan kawin dan melahirkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement