REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kontingen Indonesia kembali berjuang untuk meraih pundi-pundi medali emas pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Selasa (6/6/2023). Hingga saat ini, tim Merah Putih sudah mengoleksi 63 medali emas, 46 perak dan 32 perunggu dengan total 141 medali.
Artinya Indonesia sudah mendapatkan separuh dari total target 121 medali emas hingga dua hari setelah upacara pembukaan. Pada pelaksanaan hari ini, Indonesia berpeluang menambah medali emas dari empat cabang olahraga (cabor), yakni para atletik, para renang, blind judo, dan para tenis meja.
"Sejauh ini, medali emas yang didapatkan setiap cabor sesuai dengan prediksi. Mudah-mudahan atlet kita terus fokus untuk menambah emas lagi," kata CdM Indonesia di ASEAN Para Games 2023, Andi Herman, Selasa (6/6/2023).
Pundi-pundi medali itu dari cabor para atletik, para renang, blind judo, tenis meja, powerlifting.
Blind judo akan tampil di nomor beregu putra dan putri yang berpeluang menyabet medali emas. Sebelumnya, judo sudah mengemas 9 medali emas dan melampaui target yang dicanangkan.
"Mohon doa dari masyarakat Indonesia, mudah-mudahan kami bisa menutup dengan emas juga," jelas pelatih blind judo, Imam Kuncoro.
Kemudian dari cabor powerlifting, peluang medali emas pada kelas 73 kg atas nama Nurtani Purba di best lift dan kelas 79 kg atas nama Siti Mahmudah di best dan total lift. "Kita maksimalkan semua kelas untuk mendapatkan medali," ujar Coni Ruswanto, pelatih powerlifting Indonesia.