Selasa 06 Jun 2023 14:27 WIB

Apa Itu Bulan Stroberi?

Bulan purnama yang hadir awal Juni 2023 lalu disebut bulan stroberi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Istilah bula stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin yang mengacu pada waktu panen stroberi.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Istilah bula stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin yang mengacu pada waktu panen stroberi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan purnama yang hadir awal Juni 2023 silam disebut strawberry moon alias bulan stroberi. Orang-orang di seluruh dunia dapat melihat pemandangan bulan yang manis itu di langit malam, yakni pada Sabtu (2/6/2023) atau Ahad (3/6/2023).

Tentunya, itu bergantung di belahan planet mana seseorang tinggal. Namun, mengapa purnama itu disebut bulan stroberi? Secara tradisional, bulan stroberi adalah bulan purnama di bulan Juni, yang biasanya merupakan akhir musim semi atau awal musim panas.

Baca Juga

Menurut The Old Farmer's Almanac, nama itu digunakan oleh suku asli Amerika Algonquin yang tinggal di bagian timur laut Amerika Serikat. Begitu juga suku Ojibwe, Dakota, dan Lakota. Sebutan itu digunakan untuk menandai pematangan buah stroberi.

Di sana buah stroberi siap dipanen oleh penduduk setiap bulan Juni. Di berbagai belahan dunia, bulan stroberi memiliki nama lain, seperti flower moon, hot moon, honey moon, rose moon, Vat Purnima, dan Poson Poya.

Karena bulan stroberi punya posisi lebih rendah di langit belahan bumi utara, purnama itu akan tampak memberikan cahaya yang "lebih hangat". Oleh karena itu, secara tampilan, bulan stroberi terlihat lebih kuning atau jingga, mirip dengan matahari terbenam.

Waktu terbaik untuk melihat purnama itu adalah awal Juni 2023 silam. Bulan stroberi mencapai puncaknya tepat sebelum tengah malam pada Sabtu (2/6/2023) pukul 11.42 malam waktu Eastern Daylight Time (EDT). Waktu pengamatan puncak itu berbeda-beda di seluruh dunia.

Bulan stroberi terlihat penuh sejak Jumat malam pekan lalu hingga Senin pagi awal pekan ini. The Farmer's Almanac menyarankan untuk menemukan area terbuka dan melakukan pengamatan saat bulan terbit untuk hasil yang terbaik.

Sebelum bulan stroberi, pada April dan Mei 2023 silam ada flower moon dan pink moon yang cantik di langit. Jika tak sempat melihat ketiganya, tak perlu khawatir, sebab akan ada empat supermoon berturut-turut. Satu bisa diamati pada Juli 2023, dua di bulan Agustus 2023, dan satu lagi pada bulan September 2023.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement