REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah akan menyiapkan BPBD kabupaten/kota guna mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi kering (kekeringan) akibat musim kemarau.
Salah satu imbauan yang ditekankan kepada BPBD kabupaten/kota adalah mengonsolidasikan berbagai sektor swasta untuk dilibatkan untuk membantu penanganan kedaruratan bencana hidrometeorologi kering tahun 2023 ini.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Bergas C Penanggungan mengatakan, daerah di Jawa Tengah ini memang belum puncak musim kemarau, tapi berbagai antisipasi tetap dilaksanakan.
Pertama, jelas mengimbau dan mengingatkan kepada kabupaten/kota melalui masing-masing BPBD untuk mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana (sarpras) dalam mengantisipasi dampak musim kemarau tahun ini.