REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Penanganan dan antisipasi terjadinya demensia penting dilakukan. Apalagi demensia ini sewaktu-waktu muncul sehingga perlu dicegah secara tepat. Hal itu diungkap Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr M. Imran pada konferensi pers secara virtual, Selasa (6/6/2023).
“Demensia ini merupakan fenomena jamaah haji Indonesia tahun ini karena memang jumlah lansianya lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata dokter imran.
Gejala-gejala yang bisa terlihat awal biasanya seperti mudah lupa, terutama untuk kejadian-kejadian yang baru saja dialami, kemudian sulit mempelajari hal baru, sulit konsentrasi, termasuk sulit mengingat waktu, dan tempat, terutama setelah mereka berpindah dari kampungnya ke embarkasi atau ke Tanah Suci.
“Demensia jamaah lansia memang masih bisa dicegah. Artinya jangan sampai menimbulkan gejala disorientasi. Salah satu pencegahannya adalah dengan stimulasi kognitif," kata dokter Imran.