REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah di Malaysia Masters 2023 tumbang di babak kedua, Jonatan Christie kini kalah di babak pertama Singapura Open 2023. Peraih emas Asian Games 2018 ini kalah dua gim langsung 19-21, 12-21 dari wakil Cina, Shi Yu Qi, Selasa (6/6/2023).
Asisten pelatih ganda putra Harry Hartono memberikan evaluasi penampilan Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, di turnamen berhadiah 820 ribu dollar Amerika Serikat (AS) itu.
"Secara penampilan, performa Jojo kali ini kurang maksimal. Saya lihat dia kurang berani mengambil keputusan yang pas saat di lapangan. Dengan shuttlecock yang berkarakter relatif cepat, sebenarnya dia harus bisa bermain lebih agresif dan menguasai permainan depan. Dengan strategi ini, pola menyerangnya akan keluar dan ada peluang menang lebih terbuka," ujar Harry, Selasa (6/6/2023).
Harry menambahkan, sayang di pertandingan tadi, Jojo terlihat ragu-ragu. Padahal di level Jojo, setiap pemain yang ragu sedikit dalam mengambil keputusan itu bakal menyulitkan diri sendiri dan sebaliknya akan sangat menguntungkan lawan.
"Saya sarankan dia menerima kekalahan ini. Saya dorong dia segera fokus menghadapi Indonesia Open, pekan depan. Apalagi, persiapannya, juga oke. Fisik dan tekniknya sudah siap. Semoga saja, hasil buruk ini tak ganggu fokus dan penampilan di Indonesia Open nanti," jelas Harry. "Saya optimistis, Jojo akan bisa tampil terbaik di Jakarta. Ini karena didasari dia punya kualitas level atas. Jojo harus segera melupakan kegagalan ini dan segera me-refresh pikirannya untuk mempersiapkan diri tampil di Jakarta."