Selasa 06 Jun 2023 19:05 WIB

PKS: Pernyataan Guru Besar UI Subjektif, Depok Kini Lebih Baik

PKS nilai kemajuan Kota Depok dapat dilihat dari indikator yang dipertanggungjawabkan

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Pengendara melintas di dekat baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Baliho yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok itu untuk memperkenalkan sosok Kaesang kepada warga yang nantinya akan diusung oleh partai tersebut pada Pilkada 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara melintas di dekat baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Baliho yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok itu untuk memperkenalkan sosok Kaesang kepada warga yang nantinya akan diusung oleh partai tersebut pada Pilkada 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok, Ade Supriyatna menyebut Kota Depok kini menjadi lebih baik jika dibandingkan masa-masa awal berdirinya daerah ini.

Pernyataan tersebut sebagai respons atas komentar Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Prof Hamdi Muluk yang menyebut Depok tidak berubah sejak dipimpin kader-kader PKS.

Baca Juga

"Kalau melihat komennya, sangat subjektif berdasarkan perasaan dan pendapat pribadi. Jadi saya menilai tidak dalam kapasitas guru besar yang pastinya punya landasan argumen yang obyektif dan ilmiah," jelas Ade Supriyatna, Selasa (6/6/2023).

Menurut Ade, untuk menilai kemajuan suatu kota harus dilihat dari indikator-indikator yang bisa dipertanggungjawabkan. Seperti dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan hingga gini rasio.

Ade mengatakan, untuk melihat perkembangan Depok bisa membandingkannya antara Depok kini dan Depok masa lalu. Perkembangan itu terlihat dari indikator-indikator seperti IPM hingga pertumbuhan ekonomi.

"Bandingkan depok awal berdiri hingga sekarang, dari mulai pertumbuhan pendapatan daerah, tingkat IPM, tingkat kemiskinan, dan lain-lain, dapat dilihat pada publikasi pembangunan Depok. Kalau merujuk yang dirasakan masyarakat tecermin dari indeks kepuasan publik dalam hal pelayanan publik, pertumbuhan mulusnya jalan kota dan lingkungan, ruang terbuka dan lain-lain,"ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement