REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Persoalan besar dalam kehidupan beragama adalah bangkitnya radikalisme dalam beragama. Pihak-pihak yang mengaku paling benar dalam beragama memicu kekerasan sektarian, yang saat ini jadi masalah di berbagai negara.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia, KH Chriswanto Santoso.
“Alhamdulillah, Indonesia memiliki Pancasila yang merupakan rahmat. Sebagai falsafah bangsa, Pancasila menjadi modal sosial yang sangat besar dalam mengikis radikalisme di tengah masyarakat,” tutur KH Chriswanto.
Dia mengatakan Pancasila tidak memiliki pertentangan satupun dengan agama-agama di Indonesia. Justru memperkokoh nilai-nilai dalam agama itu sendiri, sebaliknya kesesuaian itu membuat Pancasila menempati ruang tersendiri bagi umat beragama di Indonesia.