REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyediakan layanan besuk online atau daring bagi tahanan yang ada di rumah tahanan (rutan) Mapolresta setempat. Layanan bertujuan untuk memberikan kesempatan mereka berkomunikasi dengan sanak keluarganya.
"Kegiatan besuk online ini juga merupakan salah satu bentuk pelayanan bagi para tahanan, terutama yang keluarganya tinggal di luar Kota Palangka Raya, untuk tetap dapat berkomunikasi secara daring," kata Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polresta Palangka RayaIptu Erwin Apriyadi di Palangka Raya, Selasa (6/6/2023).
Dia mengatakan, dalam pelaksanaannya masing-masing tahanan diberikan waktu selama 10 menit secara bergantian untuk berkomunikasi dengan keluarganya melalui panggilan video aplikasi media sosial pada dua unit telepon seluler (ponsel) yang disediakan Satuan Tahanan dan Barang Bukti (SatTahti) Polresta Palangka Raya. "Selama pelaksanaan kegiatan besuk online ini, para tahanan tetap mendapatkan pengamanan dari dua personel Sat Tahti serta petugas jaga tahanan dari Satuan Samapta Polresta Palangka Raya agar mereka tidak melakukan hal yang negatif," ucapnya.
Perwira Polri berpangkat balok dua ini mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam satu bulan hanya beberapa kali, dan jam besuk online berlaku mulai dari pukul 09.00 WIB hingga kegiatan tersebut selesai. "Kegiatan tersebut sangat disambut baik oleh para tahanan yang saat ini sedang menjalani masa tahanan, sembari menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik sesuai dengan kasusnya masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan serupa juga sudah berkali-kali dilaksanakan, sebab Polresta Palangka Raya memberikan layanan yang terbaik untuk para tahanan selama masih berada di rutan setempat. "Sampai saat tahanan yang mendekam di rutan Mapolresta dalam kondisi sehat dan tidak ada gangguan apa pun. Bahkan, Satuan Samapta Polresta setempat juga menjaga ketat para tahanan agar mereka tidak melakukan perbuatan yang negatif yang dapat merugikan tahanan lainnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika