Rabu 07 Jun 2023 08:44 WIB

Kedubes AS di Jakarta dan Masjid Istiqlal Resmikan American Space Baru

Program Kedubes AS dan Masjid Istiqlal memperkuat toleransi dan keberagaman

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Erdy Nasrul
Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meresmikan berdirinya fasilitas American Space di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Itu menjadi American Space pertama yang didirikan AS di dalam masjid. Dok Kedutaan Besar AS di Jakarta
Foto: Dok Kedutaan Besar AS di Jakarta
Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meresmikan berdirinya fasilitas American Space di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Itu menjadi American Space pertama yang didirikan AS di dalam masjid. Dok Kedutaan Besar AS di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Y. Kim dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar meresmikan American Space di Masjid Istiqlal, bermitra dengan Voice of Istiqlal (VoIST). American Space baru milik Departemen Luar Negeri AS ini adalah yang pertama yang terletak di dalam sebuah masjid.

Prakarsa Kedubes AS di Jakarta dan Masjid Istiqlal ini akan mempererat hubungan antara masyarakat Amerika Serikat dan Indonesia. Kedubes AS dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada 6 April 2023 untuk memperkokoh kemitraan ini.

Baca Juga

American Space terbaru ini menambah jumlah fasilitas sejenis di seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah 12. Program-program American Spaces memiliki fokus di lima bidang yaitu pembelajaran dan pelatihan guru Bahasa Inggris; konsultasi pendidikan dan promosi studi di Amerika Serikat; jejaring, proyek dan kegiatan alumni; program kebudayaan dan penjangkauan; dan informasi umum mengenai Amerika Serikat.

“Fasilitas American Space di Istiqlal ini terbuka untuk siapa saja dan menjadi sarana bagi warga Muslim maupun non-Muslim di Indonesia yang tertarik untuk berdialog dan bekerja sama” ujar Dubes Kim dalam pembukaan, seperti siaran pers yang Republika terima, Selasa (6/6/2023).