REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO AC Milan, Giorgio Furlani, akhirnya berbicara ke media terkait keputusannya memecat Paolo Maldini dari jabatan direktur teknik. Didepaknya Maldini juga disusul kepergian Ricky Massara yang sebelumnya menjabat sebagai direktur sepak bola.
Keluarnya dua sosok ini, terutama Maldini menggemparkan pendukung dan juga pemain Milan. Itu karena status Maldini sebagai legenda hidup Rossoneri. Terlebih hasil kerja Maldini dan Massara sudah berbuah scudetto dengan bermodal terbatas.
Kepada Gazzetta, Furlani berbicara normatif. Ia mengucapkan terima kasih atas semua kontribusi Maldini dan Massara yang membawa Rossoneri menuju ke jalur ideal.
"Paolo salah satu pemain terhebat yang pernah ada, dan sebagai direktur, bersama Ricky, ia memainkan peran penting, mengamankan scudetto ke-19 kami. Kami sedih melihat mereka pergi," kata CEO berusia 44 tahun itu, dikutip dari Football Italia, Rabu (7/6/2023).
Pernyataan singkat dari klub menunjukkan Maldini dipecat. Sementara Massara memilih pemutusan kontrak bersama.
"Di klub kami, kami terus menganalisis strategi dan model terbaik untuk menjamin Milan dapat terus berkembang, baik di dalam maupun di luar lapangan, untuk bersaing dengan tim-tim top di Eropa," ujar sang CEO menambahkan.
Ia menegaskan, hal mendasar dari langkah ini benang merahnya tetap pada sepak bola. Menurut dia, Milan perlu membuat pengaturan ulang organisasi.
Maldini disebut-sebut mendesak pemilik klub untuk berinvestasi. Furlani memastikan, itu juga yang mereka lakukan. Ambisi klub tidak berubah. Rossoneri diharapkan kembali ke jajaran elite Eropa.
"Kami berada di jalur yang benar, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Saya berharap para penggemar kami yang luar biasa dapat mempertahankan dukungan mereka yang utuh dan konstan untuk klub, dan saya secara pribadi berharap untuk segera berinteraksi dengan para penggemar kami, sehingga mereka dapat memahami strategi kami, untuk terus melihat Milan tumbuh bersama," tutur Furlani.
Sejumlah penggawa Il Diavolo merespon kabar pemecatan Maldini. Rafael Leao mengunggah emoticon bingung di twitter, menunjukkan dia tidak senang dengan keputusan klub. Theo Hernandez mulai mempertimbangkan masa depannya di San Siro.
Kiper Mike Maignan mungkin enggan menandatangani perpanjangan kontrak. Kebetulan Maignan dikaitkan dengan Chelsea FC. Ia bisa menjadi penjaga gawang nomor satu di Stamford Bridge menggantikan Kepa Arrizbalaga.