REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pariwisata Bali belakangan ini heboh diramaikan sejumlah unggahan viral yang menggambarkan tindakan tidak senonoh yang dilakukan wisatawan mancanegara (wisman) sehingga dikhawatirkan, merusak citra wisata Pulau Dewata tersebut.
Ramai diviralkan sejumlah kelakuan buruk wisatawan khususnya wisman yang sangat tidak sesuai dengan adat istiadat dan budaya Bali khususnya dan Indonesia, misalnya, seorang warga asing yang tidak mengenakan pakaian selembar pun dan berjalan sambil menari saat pentas tari Bali.
Ada lagi seorang wanita wisman dari sebuah negara di Eropa yang saat naik sepeda motor mempertontonkanbagian tubuh yang seharusnya ditutupi, juga pertengkaran warga setempat dengan wisman saat berkendara sepeda motor sehingga harus dilerai oleh pecalang.
Masih banyak lagi kelakuan wisman yang saat berlibur ke Bali melakukan tindakan tidak terpuji, meskipun secara umum sebagian besar perilaku wisman masih banyak yang sopan dan menghargai serta menghormati budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.
Begitu seriusnya masalah beberapa wisman yang berperilaku tidak senonoh itu membuat Gubernur Bali Wayan Koster, saat menyambut kedatangan pesawat superjumbo A380 Emirates Airline di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (1/6), curhat di hadapan sejumlah tamu domestik dan internasional mengenai kondisi pariwisata Bali belakangan ini.
Menurut gubernur, akhir-akhir ini kelakuan wisman yang kurang baik terjadi di Bali dan tidak menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan norma Bali khususnya dan Indonesia umumnya.
"Adanya perilaku sejumlah wisman yang kurang bermartabat tersebut tentunya sangat merugikan citra pariwisata Bali yang selama ini menjunjung tinggi norma, adat istiadat, serta budaya," katanya.