Rabu 07 Jun 2023 09:59 WIB

AS Mengetahui Rencana Peledakan Nord Stream

CIA mengetahui rencana peledakan tersebut dari badan mata-mata Eropa.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Cahaya pagi menyinari fasilitas pendaratan pipa Nord Stream 1 Laut Baltik dan stasiun transfer pipa gas OPAL, Link Pipa Laut Baltik, di Lubmin, Jerman, 21 Juli 2022.
Foto: AP Photo/Markus Schreiber
Cahaya pagi menyinari fasilitas pendaratan pipa Nord Stream 1 Laut Baltik dan stasiun transfer pipa gas OPAL, Link Pipa Laut Baltik, di Lubmin, Jerman, 21 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Surat kabar Amerika Serikat (AS) The Washington Post melaporkan AS mengetahui rencana Ukraina menyerang jaringan pipa gas alam Nord Stream tiga bulan sebelum pipa tersebut rusak akibat sebuah ledakan di dalam air September lalu. Harian tersebut mengutip informasi yang bocor di internet.

Dalam laporannya The Washington Post mengatakan pada Juni tahun lalu CIA mengetahui rencana tersebut dari badan mata-mata Eropa. Enam orang pasukan khusus Ukraina hendak meledakkan proyek pipa gas dari Rusia ke Jerman tersebut.

Baca Juga

Laporan intelijen yang dibagikan di aplikasi forum Discord itu konon bagian dari dokumen, yang dibocorkan mantan anggota Angkatan Udara Garda Nasional AS Jack Teixeira. Teixeira ditangkap April lalu atas dakwaan membocorkan dokumen sensitif pemerintah.

The Washington Post mengatakan mereka mendapat salinan dokumen dari salah satu teman daring Teixeira. Surat kabar tersebut menambahkan laporan intelijen bagian dari informasi yang dibagikan seseorang di Ukraina. CIA membagikannya dengan Jerman dan negara-negara Eropa lain pada Juni 2022.