Rabu 07 Jun 2023 12:09 WIB

Hasto: Baru 46 Hari Dideklarasikan, Ganjar Salip Calon Lain

PDIP ingin Ganjar jadi perbincangan warga di kampung-kampung.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan, elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo terus mengalami peningkatan. Padahal, Ganjar baru dideklarasikan sebagai bakal capres pada 46 hari yang lalu.

"Hanya dalam waktu 46 hari sejak diumumkan, elektoral Ganjar Pranowo mengalami peningkatan dan peningkatan ini melampaui dari bakal calon lain yang sudah dideklarasikan sembilan bulan, tujuh bulan sebelumnya," ujar Hasto dalam Rakernas III PDIP hari kedua, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga disebutnya memuji komunikasi politik yang dilakukan oleh Ganjar usai dideklarasikan PDIP sebagai bakal capres. Kini menjadi salah satu tugas partainya untuk mensosialisasikan gubernur Jawa Tengah itu ke masyarakat.

Salah satu strategi PDIP adalah dengan menjadikan Ganjar sebagai bahan perbincangan di kampung-kampung. Hal ini juga yang akan menjadi pembahasan khusus pada hari kedua Rakernas PDIP III di Sekolah Partai, Jakarta.

"Pak Ganjar ini sudah sangat bagus, tetapi bagaimana kemudian tingkat kesukaan yang paling tinggi dibandingkan nama-nama yang muncul di dalam pentas politik nasional, ini menjadi modal yang sangat baik untuk disampaikan ke daerah-daerah," ujar Hasto.

Di samping itu, pidato Jokowi pada hari pertama Rakernas III PDIP juga menjadi landasan perumusan visi dan misi bakal capres Ganjar. Khususnya dalam menghadirkan keberlanjutan pembangunan pemerintahan Jokowi selama dua periode.

Perhatian khusus juga disampaikan Jokowi dalam menyambut bonus demografi di Indonesia yang puncaknya terjadi pada 2034. Jelasnya, tahun tersebut adalah momentum emas yang harus dipersiapkan secara baik oleh semua pihak, khususnya pemerintah.

"Sebagai jalan Indonesia berdikari dan juga ditempatkan kebijakan yang sangat penting di dalam visi-misi capres ke depan dari Pak Ganjar Pranowo. Di mana jalan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri itu fundamentalnya sudah dibangun dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi," ujar Hasto.

Diketahui, Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal capres pada 3 Oktober 2022 atau delapan bulan yang lalu. Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Roberth Rouw sendiri menanggapi santai hasil survei yang selalu menyebut elektabilitas Anies selalu berada di bawah Ganjar.

Ia berkaca pada banyak hasil survei terhadap Partai Nasdem. Banyak lembaga survei yang menyebut bahwa partainya pada Pemilu 2019 tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.

"Jadi itu bukan tolok ukur buat kita karena Nasdem bekerja yakin dan percaya dengan kerja kinerja dan struktur yang kami bangun," ujar Roberth di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement