Rabu 07 Jun 2023 12:51 WIB

Arahan Jokowi Jadi Landasan Perumusan Visi Ganjar Sebagai Capres

Jokowi sebelumnya menyebut calon pemimpin ke depan harus punya nyali.

Rep: Nawir Arsyad Akbar, Fauziah Mursid, Fergi Nadira B/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyerahkan foto pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 
Foto: Dok. Republika
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyerahkan foto pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari pertama rapat kerja nasional (Rakernas) III PDIP menjadi landasan perumusan visi dan misi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Khususnya dalam menghadirkan keberlanjutan pembangunan pemerintahan Jokowi selama dua periode.

"PDI Perjuangan memastikan bersama dengan Pak Ganjar Pranowo, perhatian dari Presiden Jokowi terhadap arah masa depan, pembangunan IKN itu sangat strategis, dan ternyata menurut Ibu Megawati Soekarnoputri itu berakar kuat dari pemikiran geopolitik Bung Karno," ujar Hasto dalam Rakernas III PDIP hari kedua, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga

Jokowi juga menaruh perhatian pada hilirisasi industri strategis yang merupakan salah satu jalan Indonesia menjadi negara yang mandiri. Termasuk dalam menghadirkan kedaulatan pangan yang dampaknya akan sangat dirasakan masyarakat.

Perhatian khusus juga disampaikan Jokowi dalam menyambut bonus demografi di Indonesia yang puncaknya terjadi pada 2034. Jelasnya, tahun tersebut adalah momentum emas yang harus dipersiapkan secara baik oleh semua pihak, khususnya pemerintah.