REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengumumkan rencana baru untuk mengakhiri deforestasi di Amazon pada 2030, Selasa (6/6/2023). Bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup Marina Silva dan anggota kabinet lainnya, dia mempresentasikan rencana yang telah diterapkan selama masa jabatan pertamanya yang dimulai pada 2004.
"Brasil sangat bertanggung jawab atas keseimbangan iklim planet karena hutan hujan Amazon. Mencegah deforestasi Amazon akan membantu mengurangi pemanasan global," kata Lula dalam acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Kepresidenan Planalto.
Sejak aturan mulai berlaku hingga 2012, deforestasi turun hingga 83 persen. Setelah itu, penembangan hutan meningkat 75 persen di bawah Presiden Jair Bolsonaro yang menangguhkan rencana tersebut. Pemerintahan sebelumnya mengganti aturan dengan operasi militer untuk memerangi kebakaran dan penebangan liar.
Rencana Lula mengusulkan pembuatan tiga juta hektare cagar alam baru. Pemerintah juga ingin menyita 50 persen lahan yang digunduli secara ilegal dan memperkuat pemantauan dengan mempekerjakan ribuan analis.