Rabu 07 Jun 2023 14:14 WIB

Twitter Tambahkan Waktu Edit Cuitan Jadi Satu Jam

Fitur edit cuitan itu hanya dapat digunakan untuk pengguna Twitter Blue.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Twitter telah meluncurkan fitur edit cuitan yang sudah lama ditunggu-tunggu sejak musim gugur lalu. Meskipun sudah dirilis, fitur itu hanya dapat digunakan untuk pengguna Twitter Blue.
Foto: AP
Twitter telah meluncurkan fitur edit cuitan yang sudah lama ditunggu-tunggu sejak musim gugur lalu. Meskipun sudah dirilis, fitur itu hanya dapat digunakan untuk pengguna Twitter Blue.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Twitter telah meluncurkan fitur edit cuitan yang sudah lama ditunggu-tunggu sejak musim gugur lalu. Meskipun sudah dirilis, fitur itu hanya dapat digunakan untuk pengguna Twitter Blue.

Platform hanya mengizinkan mereka mengedit cuitan asli (bukan balasan) dalam waktu 30 menit setelah diunggah. Kebijakan tersebut tampaknya berubah.

Baca Juga

Akun resmi Twitter Blue mengumumkan jendela pengeditan tweet telah digandakan menjadi satu jam. Posting yang mengumumkan fitur tersebut telah diedit beberapa saat setelah ditayangkan untuk mencatat perubahan itu. Namun, yang membingungkan, tidak menambahkan suntingan lain apa pun setelah batas waktu tiga puluh menit untuk diperlihatkan.

Keuntungan pengeditan Twitter untuk paket pelanggan Blue tiba setelah Elon Musk mengatakan dia akan membeli Twitter. Setelah perombakan Blue oleh Elon dan pelantikan CEO baru Linda Yaccarino pada hari Senin, edit cuitan masih menjadi salah satu fitur yang disorot dalam langganan.

Dilansir The Verge, Rabu (7/6/2023), fitur lain yang ditawarkan dalam Twitter Blue adalah akses ke label tanda centang biru yang diverifikasi dan menulis postingan hingga 4.000 karakter. Halaman dukungan Twitter untuk Blue diperbarui tak lama setelah postingan tersebut muncul untuk memberi tahu batas waktu satu jam.

Namun, beberapa pengguna Twitter mengeluhkan pendaftaran Blue yang lambat. Banyak juga yang komplain berbagai bagian paket tidak berfungsi. Pada saat yang sama, pengurangan iklan adalah fitur yang telah diiklankan sebagai fitur Blue sejak diluncurkan kembali pada bulan November dan masih belum diluncurkan.

Menurut halaman dukungan tertulis “kami sedang mengerjakan fitur yang akan mengurangi jumlah iklan yang Anda lihat.” Tentu saja, sebagian orang masih menunggu pembagian pendapatan iklan yang dijanjikan Elon Musk di bulan Februari. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement