Rabu 07 Jun 2023 15:01 WIB

Pupuk Kaltim Targetkan Dekarbonisasi 32 Persen pada 2030

Pupuk Kaltim menargetkan bisa mencapai net zero carbon emission tahun 2060.

Rep: Antara/ Red: Lida Puspaningtyas
Logo Pupuk Kaltim
Foto: facebook.com/pupukkaltim
Logo Pupuk Kaltim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) Rahmad Pribadi mengatakan, Pupuk Kaltim menargetkan dekarbonisasi sebesar 32 persen yang pada 2030 untuk mendukung emisi nol bersih atau pemerintah pada 2060.

"Pupuk Kaltim pun menargetkan bisa mencapai net zero carbon emission tahun 2060 karena kami sebagai bagian dalam ekosistem BUMN selalu diingatkan oleh pak Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus menyelaraskan arah pengembangan perusahaan dengan tujuan strategis pembangunan Indonesia, salah satunya adalah menuju net zero carbon emission 2030," kata Rahmad di Jakarta, Rabu.

Hal itu ia sampaikan dalam forum diskusi Bisnis Indonesia yang bertajuk Green Economy Forum 2023: Realizing Sustainable Growth through Green Economy Commitment yang digelar secara daring.

Untuk mencapaianya, Rahmad menjelaskan beberapa upaya yang ditempuh Pupuk Kaltim. Pertama, melalui Revamping Ammonia P-2, yakni teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam memproduksi 1 ton Ammonia dengan menggunakan karbon lebih rendah.