Rabu 07 Jun 2023 15:13 WIB

Ajak Pengusaha Singapura Investasi di IKN, Jokowi: Ini Kesempatan Emas

Tawarkan ke pengusaha Singapura, Jokowi menyiapkan 300 paket investasi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi di lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Pre
Presiden Jokowi di lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor Singapura untuk menanamkan modalnya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Jokowi, hal itu merupakan kesempatan emas bagi para investor untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam.

“Saya sarankan anda agar tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menarik di Indonesia dan anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” kata Jokowi dalam pidatonya pada Ecosperity Week 2023 di Sands Expo and Convention Center, Singapura, Rabu (7/6).

Jokowi menekankan, Nusantara merupakan tempat yang nyaman, baik untuk berbisnis maupun sebagai tempat tinggal. Saat ini, pembangunan IKN sudah dimulai dengan pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan yang ditargetkan rampung tahun depan.

“Untuk sektor swasta, pada tahap awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai 2,6 miliar dolar AS di berbagai bidang seperti perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan bidang lainnya,” ucap Jokowi. 

Dia pun menegaskan, komitmen Indonesia dalam pengembangan energi hijau dan industri hijau. Hal tersebut diwujudkan dengan pembangunan persemaian di dua lokasi berbeda di Tanah Air sebagai langkah awal pengembangan Nusantara.

“Persemaian dengan kapasitas 16 juta bibit per tahun di Rumpin dan 15 juta bibit per tahun di Mentawir," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, Indonesia juga memiliki potensi besar pada energi baru terbarukan yang mencapai 434 gigawatt dari geotermal, angin, surya, biofuel, dan hidro. Ia menyebut Indonesia memiliki 4.400 sungai dengan potensi besar seperti Sungai Kayan di Pulau Kalimantan yang menjadi sumber energi hijau bagi Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara.

“Ini potensi besar untuk menghasilkan produk hijau dari industri hijau yang saat ini menjadi prioritas di sektor hilirisasi, industri manufaktur panel surya dan baterai, serta industri kendaraan listrik,” ucap Jokowi menambahkan.

Dikutip dari siaran pers Istana, usai menyampaikan pidatonya, Jokowi kemudian meninjau stan Ibu Kota Nusantara. Di stan tersebut, para pengunjung acara bisa melihat konsep pembangunan IKN dan peluang investasi yang ada.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement