Rabu 07 Jun 2023 16:02 WIB

Penyebab Sakit Perut Ketika Buang Air Kecil pada Wanita

Ada beberapa faktor yang menyebabkan nyeri di perut saat buang air kecil.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Sakit perut saat buang air kecil pada wanita (ilustrasi). Ada beberapa penyebab wanita merasa sakit saat buang air kecil.
Foto: www.flickr.com
Sakit perut saat buang air kecil pada wanita (ilustrasi). Ada beberapa penyebab wanita merasa sakit saat buang air kecil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputihan merupakan kondisi umum yang dialami wanita. Keputihan menandakan vagina tetap sehat. Biasanya, keputihan muncul sebagai cairan putih atau bening.

Namun, jika ada perubahan warna, konsistensi, dan aroma, itu mungkin mengindikasikan keputihan yang tidak normal. Sangat penting untuk memperhatikan perubahan ini, terutama jika disertai dengan sakit perut saat buang air kecil.

Baca Juga

Sebab itu bisa menjadi tanda kondisi mendasar yang serius. Dengan mengenali dan mengatasi gejala-gejala tersebut, seseorang dapat melindungi kesehatan reproduksi mereka. Kram perut saat buang air kecil membuat ekskresi cukup tidak nyaman. Ini bisa menjadi indikasi infeksi saluran kemih (ISK).

Ketika seseorang mengalami kram perut saat buang air kecil, keputihan yang tidak normal, atau kombinasi keduanya, disarankan untuk mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin. Tujuannya, untuk menghindari masalah lebih lanjut yang mungkin timbul akibat masalah ini.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal atau nyeri di perut saat buang air kecil. Berikut penyebab keputihan dan sakit perut saat buang air kecil, seperti dikutip dari laman Healthshots, Selasa (6/6/2023):

1. Infeksi jamur

Ada keseimbangan alami antara bakteri dan jamur di dalam vagina. Jika keseimbangan ini terganggu maka bisa menyebabkan infeksi jamur. Gejala infeksi ini bisa berupa rasa panas saat buang air kecil dan gatal-gatal disertai keputihan yang tidak normal yang kental dan berwarna putih. Biasanya ini dapat diobati dengan antibiotik dan obat antijamur. Konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun.

2. Bakteri vaginosis

Jika terjadi pertumbuhan bakteri yang berlebihan, maka dapat menyebabkan bakterial vaginosis. Gejala infeksi ini berupa keputihan abnormal yang berwarna putih keabu-abuan dan keputihan berbau busuk. Infeksi ini diobati dengan penggunaan antibiotik, yang dapat dioleskan atau diminum.

3. Infeksi menular seksual (IMS)

Ada banyak IMS seperti klamidia dan gonore, yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal dan sakit perut saat buang air kecil. Jika menduga terkena IMS, pastikan untuk segera mencari pertolongan medis.

4. Infeksi saluran kemih (ISK)

ISK adalah salah satu alasan paling umum untuk sakit perut saat buang air kecil. ISK adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi saluran kemih pada wanita, dapat terjadi karena berbagai alasan seperti aktivitas seksual, kebersihan, serta kondisi medis yang mendasarinya seperti diabetes.

5. Kanker serviks

Jenis kanker ini mempengaruhi mulut rahim yang disebut leher rahim. Ini sering terdeteksi dengan gejala seperti keputihan yang tidak normal dan sakit perut saat buang air kecil bersamaan dengan nyeri di panggul. Deteksi dini penyakit ini dapat membantu dalam pengobatannya menghindari masalah lebih lanjut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement