REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Indikator Politik Indonesia teranyar menempatkan Erick Thohir sebagai kandidat cawapres tertinggi dengan dengan elektabilitas 15,5 persen, salah satu faktornya karena kinerja Erick sebagai ketua umum PSSI. Bahkan dalam responden sangat puas (58,2%) dengan prestasi Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2023. Dekan fISIP Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan tingginya elektabilitas Erick dipengaruhi banyak faktor.
"Pertama adalah karena adanya perubahan perilaku masyarakat dalam memilih capres cawapres. Terutama pemilih yang masih belum menentukan pilihannya," kata dia di Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Anang menjelaskan, saat ini jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya jauh lebih banyak daripada yang sudah menentukan pilihannya. Bahkan pemilih yang sudah memiliki preferensi kepada kandidat tertentu, jumlahnya tak akan banyak berubah.
Saat ini masyarakat hanya mengenal Erick dan kandidat capres cawapers dari informasi yang ada baik itu media mainstream maupun sosial media. Dengan membaca prestasi dan infromasi Erick yang ada di media, calon pemilih yang belum menentukan pilihannya dinilai Anang dapat terpengaruh untuk memilih.