Rabu 07 Jun 2023 17:57 WIB

Badan Pangan Pastikan Standar Keamanan Pangan Indonesia Terjaga

Yang jadi perhatian NFA ialah keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Gita Amanda
Kepala Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, memberikan keterangan pers terkait peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2023 di Kota Bogor, Rabu (7/6/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kepala Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, memberikan keterangan pers terkait peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2023 di Kota Bogor, Rabu (7/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam memperingati Hari Keamanan Pangan Dunia 2023, Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) memastikan keamanan pangan yang ada di Indonesia terjaga. Salah satu hal yang menjadi perhatian NFA ialah keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia memenuhi standar keamanan pangan.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menegaskan peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia bukan hanya sekadar seremoni peringatan. Namun juga menjadi tanggung jawab bersama, baik NFA, kementerian, lembaga, hingga 514 dinas di Kabupaten/ Kota se-Indonesia.

Baca Juga

“Inti dari Keamanan Pangan Nasional ini, dari hulu sampai dengan hilir harus mulai dijaga keamanan pangannya. Sehingga standar mutu dan keamanan pangan yang ada di Indonesia di-summit juga dengan keamanan pangan yang ada di dunia,” kata Arief ketika ditemui Republika di Kota Bogor, Rabu (7/6/2023.

Arief mengatakan, perhatian utama NFA terkait keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Salah satunya ialah perwakilan lima eksportir buah lokal dari Indonesia yang mewakili sekitar ribuan yang eksportir buah lokal yang sudah ada, untuk sertifikasi pangan dunia.

“Tidak dikatakan makanan apabila tidak aman. Sehingga semua kegiatan hari ini supaya bisa diaplikasikan ke seluruh Indonesia, agar peningkatan keamanan dan mutu pangan di Indonesia bisa terus meningkat,” kata Arief.

Pakar Keamanan Pangan, Purwiyanto Haryadi, mengatakan secara umum sejarah keamanan pangan sebelumnya belum mendapat panggung yang tepat. Padahal, tujuan dari peringatan Hari Keamanan Pangan sudah jelas ialah keamanan pangan. Setelah disetujui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Desember 2018, akhirnya Hari Keamanan Pangan mulai diperingati pertama kali pada 7 Juni 2019.

“Jadi ini momentum supaya kita semua mulai menyadari, bahwa setiap orang yang berurusan dengan pangan itu mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa pangan yang di-handle, diproduksi, diperdagangkan yang nanti akhirnya dikonsumsi oleh kita semua (konsumen), itu adalah aman,” jelasnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement