REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Membaca artikel ilmiah bisa menjadi tugas yang menantang bagi mahasiswa. Tidak hanya karena bahasa yang seringkali formal dan sulit dipahami, tetapi juga karena banyaknya informasi yang harus diproses.
Namun, perlu diingat bahwa tidak satu gaya membaca yang cocok untuk semua orang. Mahasiswa dapat menyesuaikan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Selain itu, mahasiswa juga dapat mencatat poin-poin penting dari artikel untuk memudahkan pemahaman dan mempersiapkan diri untuk membahas artikel tersebut di kelas atau dalam tugas-tugas akademik.
Galih Setiawan Nurohim selaku staf marketing komunikasi (markom) dan juga dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo mengatakan dalam membaca artikel ilmiah, kesabaran dan ketelitian sangatlah penting. Tidak perlu terburu-buru dan membaca secara tergesa-gesa, karena hal tersebut justru bisa membuat mahasiswa kehilangan banyak informasi penting. Sebaliknya, cobalah untuk membaca dengan santai dan fokus pada tujuan membaca.
“Mahasiswa bisa mencari referensi tambahan untuk membantu memahami artikel yang sedang dibaca. Sumber-sumber seperti buku atau artikel lain yang relevan dengan topik yang sama bisa membantu memperdalam pemahaman,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6/2023).
Ia juga memiliki perpekstif tentang mahasiswa agar dapat membaca artikel ilmiah dengan lebih efisien dan efektif.
Berikut penjelasannya, menurut Galih Setiawan:
1. Membaca Abstrak
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membaca abstrak. Abstrak adalah ringkasan dari isi artikel dan memberikan gambaran umum mengenai topik yang akan dibahas. Dengan membaca abstrak, mahasiswa dapat mengetahui apakah artikel tersebut relevan dengan topik yang sedang dipelajari atau tidak.
2. Membaca Bagian Pengantar
Bagian pengantar biasanya berisi latar belakang masalah dan tujuan penelitian, serta membantu pembaca memahami konteks dari topik yang dibahas. Membaca bagian pengantar dapat membantu mahasiswa memahami alur dan tujuan artikel dengan lebih baik.
3. Membaca Bagian Kesimpulan
Bagian kesimpulan memberikan ringkasan dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil. Dengan membaca bagian ini, mahasiswa dapat mengetahui apakah artikel tersebut memberikan jawaban atau solusi dari permasalahan yang dibahas.
4. Skimming Bagian Tengah Artikel
Langkah keempat adalah melakukan skimming pada bagian tengah artikel, dengan melihat judul bagian, tabel, gambar, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan mengenai gaya dan alur artikel. Mahasiswa dapat menentukan bagian mana yang perlu dibaca secara lebih cermat dan bagian mana yang bisa dilewatkan.
5. Mengetahui Jenis Tulisan Artikel
Mahasiswa juga perlu mengetahui jenis tulisan artikel tersebut. Apakah artikel tersebut bersifat metodologis, konseptual, teoritis (verbal atau matematis), empiris, atau jenis tulisan lainnya? Selain itu, apakah artikel tersebut berupa survei, kontribusi teoritis baru, aplikasi empiris dari teori atau teknik yang sudah ada, kritik, atau jenis tulisan lainnya? Dengan mengetahui jenis tulisan artikel, mahasiswa dapat menyesuaikan cara membaca dan memahami artikel tersebut.
6. Membaca Seluruh Artikel Secara Cepat
Setelah memahami gambaran umum dari artikel, langkah selanjutnya adalah membaca seluruh artikel secara cepat. Mahasiswa dapat melewatkan persamaan, sebagian besar gambar, dan tabel untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai isi artikel secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu mahasiswa menentukan bagian mana yang perlu dibaca lebih teliti dan bagian mana yang tidak terlalu penting.
7. Membaca Ulang dengan Cermat
Langkah terakhir adalah membaca ulang seluruh artikel dengan cermat, dengan fokus pada bagian atau area yang dianggap paling penting. Dalam langkah ini, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai isi artikel dan mengevaluasi sejauh mana artikel tersebut relevan dengan topik yang sedang dipelajari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika