Kamis 08 Jun 2023 01:29 WIB

Soal Usulan Perdamaian Rusia-Ukraina, Pengamat: Prabowo Punya Niat Baik

Pengamat politik menilai wajar usulan perdamaian Rusia-Ukraina dari Menhan Prabowo

Rep: Flori Anastasia Sidebang/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dalam pertemuan IISS Shangri-La Dialogue di Singapura beberapa waktu lalu.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dalam pertemuan IISS Shangri-La Dialogue di Singapura beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin turut menyoroti soal usulan perdamaian Rusia-Ukraina yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dalam pertemuan IISS Shangri-La Dialogue di Singapura beberapa waktu lalu. Menurut dia, terkait saran tersebut, Prabowo memiliki niat yang baik.

“Prabowo punya niat baik dan biasanya orang yang punya niat baik banyak yang tidak suka, bahkan ada yang menyerang. Jadi, menurut saya kalau untuk kebaikan dan kepentingan negara ya wajar-wajar saja,” kata Ujang di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Ujang menilai, Prabowo menyampaikan usulan perdamaian itu agar Rusia-Ukraina menghentikan perang yang telah berlangsung selama kurang lebih 1,5 tahun. Sebab, jelas dia, peperangan itu telah berdampak pada perekonomian dunia 

“Bagaimanapun perang itu sangat menyakitkan, menghancurkan, membunuh warga bahkan anak-anak dan orang tua yang tidak berdosa,” jelas Ujang.