Kamis 08 Jun 2023 11:38 WIB

Mantan Kakorlantas Polri Bersiap Kayuh Sepeda Lewati 47 Negara Selama 481 Hari Lamanya

Gowes tersebut akan dimulai dari Monas, Jakarta pada 8 Juli 2023.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mantan Kakorlantas Polri Irjen (Purn) Royke Lumowa dalam jumpa pers Gowes ke 47 Negara, di Hotel Amaris, Gambir, Jakarta, Rabu (7/6)/2023). Royke akan bersepeda selama 481 hari.
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Mantan Kakorlantas Polri Irjen (Purn) Royke Lumowa dalam jumpa pers Gowes ke 47 Negara, di Hotel Amaris, Gambir, Jakarta, Rabu (7/6)/2023). Royke akan bersepeda selama 481 hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kakorlantas Porli, Irjen (Purn) Royke Lumowa, akan menggelorakan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 melalui kegiatan gowesnya ke 47 negara. Gowes tersebut akan dimulai dari Monas, Jakarta pada 8 Juli 2023 dan diperkirakan berakhir pada 26 Juli 2024.

Ia menjelaskan rute, yang akan dilewati adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Cina, Nepal, India, Pakistan, Iran, Turki, Yunani dan Bulgaria. Setelah itu, Makedonia Utara, Albania, Montenegro, Bosnia, Kosovo, Serbia, Rumania, dan Hungaria. Lalu Slovakia, Autria, Slovenia, Kroasia, Italia, Monaco, Spanyol, Andorra, Portugal, dan Maroko.

Baca Juga

Setelah itu dilanjutkan ke negara Inggris, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Rusia. Kemudian Royke juga akan melewati Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Rep Ceko, Jermania, Swiss, dan berakhir di Prancis.

"Kenapa finisnya di Paris? Karena saya akan hadir di pembukaan oOlimpiade Paris 2024. Ingin menggelorakan bahwa Indonesia siap jadi tuan rumah. Salah satu diorongan berangkat dari Jakarta ke Paris untuk membujuk, merayu dunia, Indonesia siap jadi tuan rumah,” ujar Royke dalam jumpa pers, di Hotel Amaris, Gambir, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Misi lain dari gowes ke 47 negara, yaitu misi persahabatan antarnegara dalam rangkan menjaga perdamaian dunia. Selain itu, lewat aksinya tersebut ingin mengajak warga dunia menyelamatkan bumi melalui pelestarian lingkungan.  Lalu mempropagandakan sepeda sebagai transportasi ramah lingkungan serta mempromosikan pariwisata Indonesia.

Royke memperkirakan perjalanan gowesnya akan memakan waktu sebanyak 481 hari. Ia akan mengayuh sepedanya setiap hari sejauh 100 hingga 150 km. Hal tersebut akan tergantung kepada medan yang akan dilewati. Ia akan beristirahat selama satu hari setiap 10 hari.

Mengenai persiapan... 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement