REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memasuki hari terakhir, yang agenda utamanya adalah untuk melakukan penajaman pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Baik itu pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) dalam pengusungan Ganjar Pranowo.
"Penajaman pemenangan pemilu yang akan disampaikan Mas Bambang Pacul Wuryanto dan Bapak Utut Adianto. Dan kemudian siang hari nanti diharapkan dilakukan pembahasan terhadap hasil-hasil sidang komisi yang merumuskan dua rekomendasi, yaitu internal dan eksternal," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Dalam Rakernas III PDIP terdapat empat komisi yang ditugaskan membahas berbagai hal. Komisi I adalah khusus untuk membahas tema rakernas, yakni fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara.
Komisi II adalah terkait pemenangan Pemilu 2024. Rapat dalam komisi tersebut dipimpin oleh Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto dan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Arif Wibowo. Selanjutnya, Komisi III adalah membahas visi-misi capres dan cawapres.
Sidang terakhir adalah Komisi IV yang akan merumuskan rekomendasi untuk internal dan eksternal. "Di sidang pleno dan diharapkan rapat kerja nasional ketiga dapat ditutup jam 2 melalui pembacaan rekomendasi eksternal. Kemudian pidato penutupan Rakernas III oleh Ibu Ketua Umum Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.
Dalam penutupan Rakernas III PDIP, Megawati akan memberikan pengarahan kepada seluruh elemen partai. Khususnya terkait pengarahan untuk menyosialisasikan Ganjar jelang kontestasi nasional mendatang.
"Bagaimana Pak Ganjar Pranowo dengan strategi komunikasinya, dengan visi-misi, narasi yang telah dipersiapkan oleh partai bergerak bersama seluruh elemen partai, dan aktivasi dari seluruh tiga pilar partai. Termasuk caleg yang elemen-elemen mudanya itu begitu banyak," ujar Hasto.
"Sehingga, ini akan mesin pergerakan yang efektif, apalagi dengan narasi visi-misi yang jelas dan juga suatu desain komunikasi yang sudah dibahas dan mendapat tanggapan dari Ibu Ketum," katanya.