Kamis 08 Jun 2023 13:39 WIB

Sinergi Foundation dan Maybank Syariah Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Warga Dhuafa

Pelatihan kewirausahaan diikuti 5 peserta sebagian besar penerima RBC

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sinergi Foundation gelar pelatihan kewirausahaan pada hari Rabu (31/05) sampai hari Jumat (02/06) di Gedung Wakaf99, Sukaluyu, Bandung. Pelatihan ini digelar bekerja sama dengan Maybank Syariah dan People System Consultancy (PSC).
Foto: dok Sinergi Foundation
Sinergi Foundation gelar pelatihan kewirausahaan pada hari Rabu (31/05) sampai hari Jumat (02/06) di Gedung Wakaf99, Sukaluyu, Bandung. Pelatihan ini digelar bekerja sama dengan Maybank Syariah dan People System Consultancy (PSC).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sinergi Foundation menggelar pelatihan kewirausahaan pada Rabu (31/5/2023) sampai hari Jumat (2/6/2023) di Gedung Wakaf99, Sukaluyu, Bandung. Pelatihan ini digelar bekerja sama dengan Maybank Syariah dan People System Consultancy (PSC). 

Kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta penerima manfaat, sebagian besar dari penerima manfaat Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC). “Alhamdulillah, bersyukur dibuka kesempatan perdana wirausaha bermitra dengan PSC dan Maybank Syariah yang memberdayakan mustahik RBC. Dengan kegiatan pelatihan ini ada bibit dari usaha yang mereka jalankan, ada pencerahan,” kata Tita.

Kepala layanan mustahik Rumah Bersalin Cuma-Cuma, Tita Yulia, menuturkan, pihaknya bersyukur bisa memberikan peluang pelatihan ini bagi member RBC. Para penerima manfaat menerima materi training berupa pengembangkan kreativitas dan wawasan seputar dunia bisnis. Di antara peserta, ada pula dari kalangan penyandang disabilitas turut hadir dalam pelatihan.

“Selama tiga hari itu materinya luar biasa, bermanfaat dan memotivasi, mengubah mindset, kita mengeluarkan produk itu untuk bermanfaat. Member paling lama, yaitu member tahun 2010, ada juga member yang (penyandang) disabilitas,” katanya.

Semula, member RBC mendapatkan fasilitas berupa layanan kesehatan ibu dan anak secara cuma-cuma. Pascamendapatkan layanan kesehatan, para member diberikan orientasi untuk mandiri dalam finansial. 

Kemudian member diberikan pelatihan oleh pihak RBC, hingga akhirnya diberikan pelatihan wirausaha bersama Maybank dan PSC. Berbekal kemampuan sebelumnya, para member semakin terasah untuk memajukan usaha yang saat ini berjalan.

“Bisa memajukan usaha yang sedang mereka jalani, harapannya tidak jadi mustahik lagi, syukur-syukur bisa jadi donatur. Tadinya mereka dibantu, (ke depannya) jadi membantu pasien yang lain,” ujar Tita.

Kebahagiaan itu dirasakan langsung oleh member RBC yang hadir sebagai peserta. Mereka secara langsung merasakan manfaat untuk diaplikasikan dalam usaha ataupun bisnis kecilnya. 

Salah seorang member, Cucu Mirianti, seorang reseller di marketplace yang juga aktif berdagang, ia bersyukur dan sangat mengapresiasi. Baginya, ini semacam pemantik semangat untuk mengembangkan usaha lebih luas.

“Yang diingat, trik menarik pelanggan, membuka usaha baru untuk menambah penghasilan. Harapannya, bisa menambah wawasan saya dan membuka usaha baru yang akan menambah penghasilan saya untuk meningkatkan taraf hidup saya dan keluarga”, kata Cucu kepada Sinergi Foundation.

Ditengah kebutuhan sehari-hari, Cucu juga salah satu pejuang anak berkebutuhan khusus. Ia kerap mencari kerja sampingan untuk kebutuhan anak dan keluarganya. Tak segan, ia memanfaatkan peluang usaha untuk menambah penghasilan dan meningkatkan taraf hidup keluarganya.

“Saya punya anak berkebutuhan khusus, dulu jualan di pasar tapi sekarang karena orang tua sudah tidak ada, jadi saya stay di rumah. Apa saja saya kerjakan selagi bisa menambah penghasilan dan halal,” katanya.

Program pemberdayaan ekonomi Sinergi Foundation disupport oleh dana zakat dan infak masyarakat. Pemberdayaan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya kalangan dhuafa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement