Kamis 08 Jun 2023 14:46 WIB

PPIH dan Saudi Airlines Gelar Rapat Bahas Jadwal dan Kapasitas

Saudia Airlines secara sepihak mengubah jadwal penerbangan dan kapasitas pesawat.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah calon haji mengantre memasuki pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (5/6/2023) dini hari. Sebanyak 393 jamaah calon haji dan pendamping tergabung dalam kloter (kelompok terbang) pertama embarkasi Padang diberangkatkan ke tanah suci dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Jamaah calon haji mengantre memasuki pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (5/6/2023) dini hari. Sebanyak 393 jamaah calon haji dan pendamping tergabung dalam kloter (kelompok terbang) pertama embarkasi Padang diberangkatkan ke tanah suci dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fase kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sudah selesai. Perubahan jadwal penerbangan dan perubahan kapasitas pesawat yang dilakukan sepihak oleh Saudia Airlines menjadi salah satu catatan evaluasi fase ini.

Konsul Haji KJRI Jeddah yang juga Wakil Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M, Nasrullah Jazam, mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat dengan Saudia pada Rabu (7/6/2023). Isi rapat ini antara lain membahas catatan evaluasi kedatangan jamaah haji di Madinah.

Baca Juga

“Kita sudah menggelar rapat dengan pihak Saudia Airlines. Kita sampaikan catatan evaluasi terkait perubahan jadwal dan kapasitas pesawat yang mereka lakukan sepihak pada fase kedatangan gelombang pertama,” kata dia dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (8/6/2023).

Fase kedatangan jamaah haji Indonesia di Madinah telah berakhir, ditandai kedatangan kloter kloter 38 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 38), hari ini (8/6/2023).

Total ada 263 kloter yang mendarat di Madinah sejak 24 Mei hingga 8 Juni 2022 dini hari tadi. Adapun total kelompok terbang yang tiba di Madinah sejumlah 263 kloter, yang berisikan 100.005 jamaah.

Bersamaan dengan berakhirnya kedatangan di Madinah, dimulai juga fase kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua di Bandara Jeddah. Hal ini ditandai dengan kedatangan 393 jemaah kloter 42 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 42), serta ini dijadwalkan ada 17 kloter yang akan mendarat di Jeddah.

“Kami sudah minta ke Saudia Airlines, agar tidak ada perubahan jadwal dan kapasitas seat pesawat di fase gelombang kedua. Sebab, perubahan-perubahan itu sangat berpengaruh terhadap layanan. Ada efek domino, baik terhadap jemaah maupun penyiapan layanan,” ujar Nasrullah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement