REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arnold Schwarzenegger mengatakan bahwa ia terobsesi menjadi aktor laga terbaik Hollywood. Dia pun menganggap Sylvester Stallone sebagai aktor pesaing di genre laga selama tahun '80-an.
"Saya selalu membutuhkan lawan," ungkap Schwarzenegger dalam film dokumenternya di Netflix, Arnold.
"Setiap kali dia merilis film, seperti Rambo II, saya harus mencari cara untuk mengalahkannya," kata Schwarzenegger, seperti dilansir Fox News, Kamis (8/6/2023).
Setelah perilisan film Rambo II karya Stallone pada 1985, Schwarzenegger menggarap film laga Commando. Film itu dirilis pada tahun yang sama.
Stallone juga mengakui hubungan pertemenan dengan Schwarzenegger memang awalnya tak terlalu mulus. "Kami sangat antagonis. Kami bahkan tidak tahan berada di ruangan yang sama. Orang-orang harus memisahkan kami," kata Stallone dalam film dokumenter tersebut.
Stallone membandingkan persaingan mereka dengan "Muhammad Ali versus Joe Frazier". Di matanya, dia adalah pihak yang tidak diunggulkan dibanding dengan Schwarzenegger.
"Arnold mulai menjadi kuat. Kami adalah pejuang tangguh yang menempuh jalan yang sama. Hanya ada ruang untuk salah satu dari kami," kata Stallone.
Selama film dokumenter berjalan, klip-klip dari Schwarzenegger dan Stallone silih berganti menampilkan kedua aktor kala membintangi film laga tahun 1980-an.
"Kami bersaing dalam segala hal. Siapa yang lebih ganas? Siapa yang lebih tangguh? Siapa yang menggunakan pisau yang lebih besar? Siapa yang menggunakan senjata yang lebih besar?" kata Schwarzenegger.