REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Indonesia memastikan mencetak hat-trick juara umum ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Kamis (8/6/2023). Meski masih ada pertandingan, Jumat (9/6/2023), Indonesia sudah memperoleh 133 medali emas dengan total 331 medali. Jika dilihat sisa pertandingan dan jumlah medali yang akan diperebutkan, catatan medali Indonesia tak akan bisa dikejar oleh kontingen lain.
Menteri Pemudah dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo merasa bangga atas pencapaian luar biasa tersebut. Itu karena, Indonesia tidak hanya mencetak hat-trick juara umum, juga beberapa cabang olahraga memecahkan rekor seperti di para swimming. “Jadi ini juara umum yang paripurna,” ujar Dito, dalam jumpa pers secara daring.
Ia mengungkapkan, capaian di Kamboja ini merupakan tonggak sejarah dalam perolehan medali emas, yaitu terbanyak sepanjang ASEA Para Games yang dimainkan di luar Indonesia. Dito bahagia karena banyak pemecahan rekor di beberapa cabang olahraga. Oleh karena itu, ini momentum untuk menjadi lebih maju.
Chef de Mission (CDM) Kontingen Indonesia ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Andi Herman, menambahkan, pencapaian ini buah dari kerja keras tim dan atlet yang dimulai sejak di Pelatnas. Sejak awal, kontingen Indonesia bertekad mempertahankan juara umum.
“Ingin mencetak sejarah baru, yakni hat-trick juara umum. Dan itu pula menginspirasi para atlet sehingga kemudian banyak melakukan capaian tinggi,” kata Andi.
Andi memperkirakan perolehan medali emas akan mencapai 140 medali emas karena masih ada 40-50 nomor yang akan diikuti. Ia senang karena banyak atlet yang mencatatkan sejarah di ASEAN Para Games 2023. Menurut dia kontingen Indonesia telah melampaui target medali emas yakni dari 121.
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun juga sangat bangga atas pencapaian kontingen Indonesia di Kamboja. Menurut dia kesuksesan ini juga tak lepas dari dukungan luar biasa dari pemerintah yang menyetarakan kontingan SEA Games dan ASEAN Paragames. Ia berharap ini suasana ini terus berlanjut hingga di masa akan datang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika