REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus penipuan pre order Iphone yang diduga dilakukan oleh dua wanita kembar bernama Rihana dan Rihani dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dari Polres Tangerang Selatan. Setidaknya ada enam laporan polisi terhadap si kembar yang diterima Polres Tangerang Selatan.
“Benar sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tangerang Selatan, Ipdah Galih, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (9/6/2023).
Menurut Galih, selain di Polres Tangerang Selatan laporan terhadap si kembar juga diterima di Polres lain. Sehingga sehingga kasus penipuan pre order Iphone dipusatkan di Polda Metro Jaya. Karena itu, Galih mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban si kembar dan belum melapor agar membuat laporan polisi langsung di Polda Metro Jaya.
"Kalau ada korban lain yang belum sempat membuat laporan bisa langsung ke Polda Metro Jaya nanti langsung akan diterima untuk ditangani kasusnya tersebut," kata Galih.
Sebelumnya, kasus penipuan pre order Iphone oleh dua wanita kembar bernama Rihana dan Rihani tengah menjadi perbincangan di media sosial dengan kerugian mencapai puluhan miliar. Sejauh ini tercatat sebanyak 11 laporan polisi terhadap dua wanita itu yang tersebar di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Metro Tangerang Selatan.
Di Polres Metro Jakarta Selatan, tercatat ada lima laporan polisi. Adapun kerugian yang dialami para korban cukup bervariasi. Ada korban yang menelan kerugian ratusan juta hingga miliaran rupiah. Dari pengakuan korban, mereka berinteraksi langsung dengan terduga pelaku Rihana dan Rihani. Saat ini laporan dugaan penipuan pre order Iphone tersebut sudah pada tahap penyidikan.
"Dari pihak korban itu yang melapor bahwa berhubungan langsungnya dengan RA dalam setiap kali penawaran produk-produk. Itu kemudian mentransfer sejumlah dananya ke RA," jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yosi Hendradata kepada awak media, Rabu (7/6) lalu.
Sedangkan di Polres Tangerang Selatan terdapat enam laporan polisi terhadap dua wanita tersebut. Hingga saat ini, kedua wanita kembar tersebut masih belum diketahui keberadaannya. Rihana dan Rihani diketahui pernah tinggal di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.