REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Kampung Cigembor Mekar, Desa Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (9/6/2023). Akibat kejadian itu, dua orang warga dilaporkan meninggal dunia.
Sekretaris Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Erwin, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya terdapat satu rumah di kampung itu yang terdampak longsor. Korban jiwa yang meninggal dunia merupakan sepasang suami istri yang menghuni rumah tersebut.
"Ada dua orang meninggal dunia, suami-istri," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Jumat (9/6/2023).
Dia mengatakan, bencana tanah longsor itu disebabkan akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah tersebut. Material tanah longsor diketahui berdampak kepada rumah warga yang berada di lokasi.
"Posisi rumah ada di tebing. Setelah itu, posisi jenazah di dalam ruangan," kata dia.
Erwin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penanganan di lapangan. Pihaknya juga masih melakukan inventarisir dampak bencana tanah longsor tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna, juga mengaku telah mendapatkan informasi adanya korban jiwa akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Karangnunggal. Namun, informasi itu baru sebatas laporan awal.
"Laporan ada korban jiwa akibat longsor di Karangnunggal, satu rumah yang terdampak. Namun kami masih verifikasi kronologinya," kata dia saat dihubungi Republika.
Menurut dia, pada hari ini BPBD Kabupaten Tasikmalaya menerima empat laporan kejadian bencana tanah longsor. Selain di Kecamatan Karangnunggal, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Cibalong, Bantarkalong, dan Cikatomas.