REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi digital kini hadir untuk memudahkan berbagai kebutuhan manusia. Berkat teknologi digital pula, masalah jarak dan waktu pun bisa teratasi dengan mudah. Untuk itulah, kini berbagai layanan keuangan pun mengadopsi teknologi digital demi memudahkan nasabahnya.
Hal itu pula yang dilakukan oleh PT FWD Insurance Indonesia yang menghadirkan kemudahan melalui teknologi digital. Langkah ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan kepada agen asuransi dan nasabah saat ditawarkan produk FWD Insurance.
Hal ini merupakan bagian dari strategi inklusi keuangan yang ditujukan untuk memperluas akses untuk mendapatkan produk asuransi dari FWD Insurance yang sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga tahun 2025.
“Melalui pemanfaatan teknologi digital, kami berupaya memberikan kemudahan bagi nasabah, dimulai saat pertama kali berinteraksi dengan agen asuransi. Teknologi digital membantu menjangkau masyarakat lebih luas dan memudahkan proses pembelian produk asuransi. Di sisi lain, kami juga menggunakannya untuk meningkatkan kompetensi agen asuransi sehingga dapat memberikan solusi perlindungan yang tepat bagi nasabah. Ini semua kami hadirkan untuk memenuhi visi kami mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi,” ujar Chief of Distribution Strategy FWD Insurance Praveen Paladugu dalam siaran pers, Jumat (9/6/2023).
Teknologi digital tersebut, antara lain, FWD SMART, Pintr, dan IRIS yang digunakan oleh lebih dari 5.000 agen asuransi untuk menjangkau masyarakat luas di Indonesia.
Agen asuransi FWD Insurance dapat melakukan analisis kebutuhan finansial nasabah kapan pun dan di manapun melalui aplikasi FWD SMART. Aplikasi ini memiliki fitur UnderwriteMe yang memberikan informasi keputusan pengajuan asuransi yang lebih cepat sebelum nasabah melakukan pembayaran. Hal ini dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah karena perlindungan asuransi yang dipilih dapat segera aktif.
FWD Insurance senantiasa menjaga standar yang tinggi dan profesionalisme agen asuransi untuk menjelaskan produk asuransi secara rinci dan sesuai kebutuhan nasabah lewat berbagai pelatihan dan peningkatan kompetensi yang dapat diakses lewat aplikasi Pintr.
Selain itu, yang tak kalah penting, FWD Insurance juga menyediakan teknologi yang memudahkan agen asuransi seperti memiliki asisten pribadi dalam bentuk digital yang membantu memonitor kinerja, sales management, hingga rekrutmen melalui aplikasi IRIS.
Agen asuransi juga lebih dekat dengan nasabah melalui informasi penting yang disajikan di aplikasi tersebut, seperti pengingat ulang tahun, jatuh tempo pembayaran premi, serta informasi status polis nasabah. IRIS juga memiliki fitur E-Recruitment yang memudahkan agen asuransi dapat merekrut agen asuransi baru lewat proses digital, mendorong pertumbuhan agen asuransi baru di FWD Insurance.
FWD Insurance memiliki jaringan pemasaran yang luas di Indonesia, mencakup kota-kota besar, antara lain, Semarang, Serpong, Lombok, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Bogor, Denpasar, Batam, Makassar, Palembang, Jakarta, Malang, dan Medan yang mendukung inklusi keuangan di daerah tersebut.
“FWD Insurance akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan bagi masyarakat, baik yang ingin bergabung menjadi agen asuransi maupun menjadi nasabah, sesuai dengan semangat kami untuk bebaskan langkah,” kata Praveen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika