Jumat 09 Jun 2023 15:09 WIB

Harapan Jamaah Haji: Ingin Mendoakan Almarhum Suami di Dekat Ka'bah

Jamaah haji satu ini harus menunggu hampir sepuluh tahun untuk bisa berangkat haji.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah haji bersiap melaksanakan sholat Isya di Masjidil Haram, Sabtu (3/6/2023)
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Jamaah haji bersiap melaksanakan sholat Isya di Masjidil Haram, Sabtu (3/6/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Seorang lansia asal Bukittinggi, Nurmilis (80), sedang tidak sabar menantikan giliran terbang ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Nurmilis merupakan seorang lansia yang akan berangkat dari kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Padang, di mana kloter ini berisikan seluruh jamaah dari Kota Bukittinggi.

"Nanti berangkat tanggal 19 Juni 2023 dari Padang (Bandara Internasional Minangkabau). Sebelum itu saya dilepas sama keluarga dengan acara syukuran," kata Nurmilis, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga

Kepada Republika, Nurmilis menceritakan, ia sudah bercita-cita berangkat naik haji ke Tanah Suci sejak almarhum suaminya masih hidup. Tapi, momen itu tidak terwujud karena suaminya keburu dipanggil menghadap Allah SWT tahun 2006 lalu sehingga ketika itu Nurmilis urung mendaftar.

Ia baru mendaftar pada 2014. Sehingga ia kebagian giliran berangkat tahun ini.

Seharusnya Nurmilis sudah dapat berangkat haji pada 2020 lalu, tapi tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19 melanda dunia. Tahun lalu pun janda enam anak ini tidak dapat berangkat karena adanya aturan pembatasan usia maksimal 65 tahun. Sedangkan, tahun lalu Nurmilis sudah berusia 79 tahun.

Kini Nurmilis merasa siap fisik untuk berangkat mewujudkan cita-citanya melaksanakan rukun Islam kelima. Walau sudah lansia, Nurmilis masih merasa kuat tanpa harus ditemani keluarga.

"Selama ini saya tiap waktu selalu sholat ke Masjid. Kalau ada perlu ke pasar saya masih kuat naik ojek. Bolak-balik pulang kampung ke Tanah Datar naik bus saya juga masih kuat. Insya Allah menunaikan haji juga masih kuat," ujar Nurmilis.

Ia berdoa terus diberikan nikmat kesehatan oleh Allah supaya dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah selama berhaji di tanah suci.

Harapan Nurmilis begitu sudah sampai ke Tanah Suci adalah mendoakan agar dosa dirinya dan almarhum suami diampuni oleh Allah. Selain itu, ia ingin ke enam anak-anaknya selalu diberikan nikmat sehat dan rejeki.

"Selama ini saya melakukan ibadah wajib dan ibadah sunnah. Tapi rasanya kurang kalau belum naik haji. Kinilah saatnya. Semoga dapat mabrur dan dipenuhi keberkahan," kata Nurmilis menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement