Jumat 09 Jun 2023 19:05 WIB

Studi Terbaru: Penderita Long Covid Banyak yang Kena Peradangan Otak

Peradangan otak juga mengusik penyintas Covid-19 dengan gejala infeksi ringan-sedang.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Peradangan otak diduga menjadi langkah kritis yang menyebabkan gejala neurologis dan kejiwaan akibat long Covid.
Foto: www.pixabay.com
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Peradangan otak diduga menjadi langkah kritis yang menyebabkan gejala neurologis dan kejiwaan akibat long Covid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian terbaru yang menggunakan teknologi pemindaian otak mengungkapkan fakta terbaru berkaitan dengan long Covid. Penyintas Covid-19 yang mengalami long Covid diketahui banyak yang menderita peradangan otak.

"Kami sudah tahu bahwa ada peradangan otak pada orang yang meninggal di tengah infeksi Covid-19 yang parah dan aktif," ungkap Kepala Program Neuroimaging untuk Suasana Hati dan Kecemasan di Institut Penelitian Kesehatan Mental Keluarga, Campbell, dr Jeffrey Meyer, dilansir Express, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga

Yang terbaru dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry ini menunjukkan bahwa peradangan bertahan lama di otak seseorang dengan long Covid. Itu terjadi bahkan setelah gejala infeksi Covid-19 yang ringan maupun sedang.

Dokter Meyer menjelaskan bahwa peradangan otak diduga menjadi langkah kritis yang menyebabkan gejala neurologis dan kejiwaan akibat long Covid. "Jadi memastikan hal ini sangat penting untuk mengembangkan perawatan bagi orang yang mengalami gejala," kata Dr Meyer.

Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia mungkin mengalami gejala neurologis akibat infeksi Covid-19, termasuk gangguan ingatan dan depresi. Untuk penelitian tersebut, 20 peserta menjalani pemindaian otak dengan pencitraan PET khusus yang dirancang untuk mendeteksi keberadaan protein TSPO.

Protein TPSO adalah penanda otak jika mengalami peradangan. Semua peserta mendokumentasikan masa akut Covid-19, setelah itu mereka melaporkan gejala depresi yang berlanjut selama berbulan-bulan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement