Jumat 09 Jun 2023 17:38 WIB

Gelar Webinar, UNM Ajak Mahasiswa Mengenal Teknologi Machine Learning

UNM memperkenalkan teknologi 'machine learning' melalui prodi Informatika.

Program studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mengadakan webinar yang mengangkat tema Mengimplementasikan Teknologi Klasifikasi Algoritma Pada ML Dengan Data Mining.
Foto: Dok. UNM
Program studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mengadakan webinar yang mengangkat tema Mengimplementasikan Teknologi Klasifikasi Algoritma Pada ML Dengan Data Mining.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Machine Learning (ML) yang merupakan salah satu cabang dari AI (Artificial Intelligence). Teknologi ML ini dikembangkan untuk dapat belajar sendiri tampa arahan penggunanya. Program studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mengadakan webinar yang mengangkat tema 'Mengimplementasikan Teknologi Klasifikasi Algoritma Pada ML Dengan Data Mining'.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr Foni Agus Setiawan, seorang peneliti dan praktisi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ketua Program Studi (kaprodi) Informatika UNM, Arfhan Prasetyo menyampaikan tujuan dari webinar ini untuk menambah bekal dan pengalaman belajar pada matakuliah ML di prodi Informatika. 

Baca Juga

“Adanya webinar ini diharapkan mampu menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman berharga dari materi yang disampaikan narasumber,” katanya, dalam rilis yang diterima, Jumat (9/6/2023).

Sementara itu, Dr Foni Agus Setiawan sebagai narasumber menyebutkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan saat ini banyak orang yang belum mengetahui bahwa kecedasan buatan itu terdiri dari beberapa cabang salah satunya adalah ML.

“ML dikembangkan bersama dengan disiplin ilmu yang lain seperti matematika, statistik dan data mining. Tugas yang dapat dilakukan oleh ML pun sangat beragam dan tergantung dari apa yang akan dipelajari,” katanya.

Ia juga menjelasakan bahwa disiplin ilmu AI dan ML sangat fleksibel untuk masuk ke berbagai lini industri, seperti membantu public health care hingga berguna sebagai disaster management.

“Memasuki era digital yang semakin canggih, berkarier di bidang AI dan ML menjadi sesuatu yang sangat menjanjikan. Banyak perusahaan yang nantinya akan merekrut orang-orang dengan keahlian AI dan ML di masa depan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement