REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat TNI dan Polri menggelar apel sinergitas di Brigade Infanteri (Brigif) Raider 13/Galuh, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (9/6/2023). Apel itu dilakukan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri, khususnya di wilayah Jawa Barat (Jabar), jelang menghadapi tahun politik.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jabar Kombes Pol Budi Wasono mengatakan, sinergitas TNI dan Polri telah menjadi atensi dari Presiden. Apalagi, saat ini merupakan momen menjelang tahun politik 2024, di mana akan dilakukan pemilihan umum (pemilu) serentak di Indonesia.
"Bapak Presiden selalu menekankan sinergitas TNI Polri harus terjaga dengan baik. Apalagi ini jelang tahuh politik," kata dia di Kota Tasikmalaya, Jumat (9/6/2023).
Dia mengatakan, masa pemilu sendiri akan mulai dilaksanakan pada Oktober 2023 hingga Februari 2024. Menurut dia, kekuatan TNI-Polri sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas keamanan Indonesia dalam menghadapi momen tersebut.
"Pasti akan ada atensi khusus. Nanti kami akan menggelar rapat tertentu menjelang pemilu," kata Budi.
Budi yang mewakili Kapolda Jabar, juga menyampaikan banyak terima kasih kepada aparat TNI atas sinergitas yang selama ini telah terjalin. Ia berharap, sinergitas antara TNI dan Polri ke depan harus lebih baik lagi.
Sementara Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kebersamaan yang sudah dibangun antara pemerintah, TNI, dan Polri, bisa terus berlanjut. Kebersamaan itu disebut akan menjadi modal jelang pemilu 2024.
"Yang jelas, kalau sudah ada kebersamaan antara TNI-Polri dan eksekutif, apapun hantamannya akan bisa dilalui dengan baik. Dengan bersama, kita kuat melawan apapun yang merongrong dan mengganggu ketertiban di Jabar," kata Uu.
Dalam kegiatan itu, aparat TNI dan Polri juga memberikan dukungan kepada UMKM dan ketahanan pangan. Menurut dia, salah satu program yang telah dilakukan oleh aparat TNI di Jabar adalah pembuatan pupuk kompos untuk UMKM.
"Mudah-mudahan membantu stabilitas ketahanan pangan di Jabar," kata Budi.
Sementara itu, Komandan Brigif Raider 13/Galuh, Kolonel Inf Jimmy Sitinjak, mengatakan, TNI dan Polri harus tetap bersinergi. Sinergitas itu diharapkan bisa memberikan dampak masyarakat untuk wilayah, terutama untuk kegiatan di masyarakat.
"Kami juga sudah ada program ketahanan pangan, supaya wilayah ini bisa terbangun perekonomiannya," kata dia.