REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi telah meluncurkan visa elektronik kunjungan bisnis yaitu Visiting Investor.
Layanan visa baru, yang diluncurkan oleh Kementerian Luar Negeri, bekerja sama dengan Kementerian Investasi, bertujuan memfasilitasi perjalanan investor asing ke Arab Saudi untuk secara pribadi mengeksplorasi peluang investasi di Kerajaan.
Kementerian Luar Negeri mengatakan metode untuk mendapatkan layanan visa adalah dengan mengajukan visa kunjungan bisnis melalui platform nasional terpadu untuk visa, dengan prosedur elektronik yang lebih mudah dan disederhanakan.
Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (9/6/2023), Kementerian menyatakan aplikasi akan diproses dan visa akan dikeluarkan secara instan sebelum mengirimkannya ke investor melalui e-mail.
Menurut kementerian, penerima manfaat dari layanan pada tahap pertama adalah investor yang merupakan warga negara dari sejumlah negara. Layanan visa akan tersedia untuk warga negara lain pada fase berikutnya.
Kementerian mencatat layanan visa baru berkontribusi untuk mencapai tujuan Visi Saudi 2030 yang menargetkan Kerajaan untuk menjadi kekuatan investasi terkemuka dengan daya saing yang menarik.