REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Seiring perkembangan zaman, kemoterapi untuk kanker ovarium tidak hanya lewat intravena saja. Saat ini, ada pengobatan kemoterapi per oral, atau yang diminum pasien. Obatnya berbentuk tablet, yang diminum sehari dua kali.
Apoteker klinis Yovita Diane Titisari berbagi bahwa kemoterapi per oral sedang tren karena lebih mudah dan tidak usah ke rumah sakit.
"Cara minum obat kemoterapi oral berbeda dengan obat biasa (yang beli di apotek)," kata Yovita dalam webinar "Kampanye 10 Jari: Jangan Abai, Segera Deteksi Dini Kanker Ovarium" yang disimak di Jakarta, dikutip Jumat (9/6/2023).
Yovita menjelaskan ada beberapa hal penting saat mengonsumsi obat kemoterapi oral. Berikut di antaranya:
1. Tidak memegang obat dengan tangan langsung. Sebaiknya gunakan sarung tangan, sendok, atau wadah khusus jika memungkinkan.
2. Perhatikan aturan khusus yang diinstruksikan, seperti diminum saat perut kosong, diminum bersamaan makan, dan instruksi khusus lainnya.
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengonsumsi obat atau menggunakan sarung tangan.
4. Meminum obat di waktu yang sama setiap hari, sesuai jadwal minum masing-masing obat.
5. Jika jadwal pemberian obat kemoterapi oral melibatkan jeda pemberian selama beberapa hari sebelum siklus kemoterapi berikutnya, catat tanggal konsumsi obat untuk setiap siklus agar tidak terlewat.
6. Bila ada gejala efek samping obat, segera berkonsultasi kepada dokter.